Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"El Clasico", Babi, dan "Kemerdekaan"

Kompas.com - 29/11/2010, 09:08 WIB

Maka, wajar jika pertandingan Barcelona lawan Real Madrid selalu panas. Kemenangan bukan sekadar nilai tiga, tetapi juga rasa gengsi, juga harga diri. Bagi warga Catalan, kemenangan dan dominasi atas Real Madrid bisa seperti kemerdekaan kecil.

Sebaliknya, Madrid yang selalu memiliki kekuatan uang tak ingin "kekuasaan" mereka diruntuhkan oleh "gerakan" Catalan dalam bungkus Barcelona. Bahkan, Presiden Florentino Perez pernah menyatakan, dia sengaja menyewa pelatih Jose Mourinho dan menuruti pembelian pemain yang dia inginkan, salah satunya untuk memenangi "El Clasico". Maklum, Real Madrid selalu kalah dalam empat pertemuan terakhir melawan Barcelona.

Maka, tak heran jika Mourinho juga akan menjadi sasaran tembak Cules, suporter Barcelona. Jika dulu Figo, mungkin dia dan Ronaldo bakal mendapat teror. Apalagi, Mourinho membuat perayaan di Camp Nou yang seolah mengejek warga Catalan saat membawa Inter Milan menang di semifinal Liga Champions musim lalu.

Mourinho juga pernah bekerja di Barcelona. Semula dia menjadi penerjemah buat pelatih Bobby Robson, kemudian menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di Barcelona. Posisinya sebagai pelatih Madrid bisa diartikan sebagai pengkhianatan.

Badai "El Clasico" kali ini mungkin lebih panas dari sebelumnya. Sebab, kedua tim tak hanya berebut puncak klasemen, tetapi juga kekuasaan di Liga Spanyol. Madrid sedang bangkit dan ingin merebut kekuasaan Barcelona dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ini Catalan. Mereka tak pernah menyerah sedikit pun dari Madrid, simbol kekuasaan Spanyol yang tak mereka akui dalam hati.

Ketat, sudah pasti. Panas, mungkin lebih dari yang kita bayangkan. Yang pasti, pertandingan itu bakal menarik ditonton dan sayang untuk dilewatkan. Ini bagian dari sejarah Spanyol, juga sepak bola. Apalagi, keduanya sama-sama tim terbaik dunia.

Ini juga bakal menjadi ajang pertarungan dua pemain terbaik dunia. Lionel Messi di pihak Barcelona, Cristiano Ronaldo di pihak Madrid. (hery prasetyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

    Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

    Timnas Indonesia
    Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

    Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

    Liga Indonesia
    PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

    PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

    Liga Champions
    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

    Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

    Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

    Timnas Indonesia
    PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

    PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

    Liga Champions
    Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

    Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

    Timnas Indonesia
    Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

    Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

    Liga Indonesia
    Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

    Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

    Internasional
    Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

    Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

    Timnas Indonesia
    Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

    Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

    Badminton
    Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

    Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

    Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

    Timnas Indonesia
    Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

    Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com