Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Memble, Disikat Perancis di Wembley

Kompas.com - 18/11/2010, 04:47 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Tim baru Inggris bermain buruk saat menghadapi Perancis dalam duel persahabatan di di Stadion Wembley, Rabu (17/11/2010). Inggris yang mati gaya akhirnya kalah 1-2.

Pelatih Inggris Fabio Capello kali ini mencoba formasi 4-2-3-1 untuk mengawali permainan tim barunya. Striker anyar Andy Carroll bertindak sebagai ujung tombak dan disokong Steven Gerrard sebagai gelandang serang.

Formasi itu awalnya sempat menghidupkan serangan tuan rumah. Setelah Gerrard melepas tembakan keras di menit pertama, Inggris memegang kendali permainan hingga lima menit berikutnya.

Sayangnya, "The Three Lions" terpaku memeragakan umpan-umpan panjang yang tidak efektif. Sebaliknya, Perancis yang separuhnya berisi pemain di Piala Dunia 2010, mampu membaca permainan dan berbalik menguasai bola.

Dalam 10 menit, tim "Ayam Jantan" setidaknya bisa melepas dua tendangan keras yang memaksa kiper Inggris Ben Foster jatuh bangun. Kerja keras Foster itu sia-sia setelah Karim Benzema mencetak gol pada menit ke-16.

Gol berawal dari kerja sama satu-dua Benzema dan Florent Malouda di kotak penalti. Kapten Inggris Rio Ferdinand tak menempel ketat Benzema sehingga striker Real Madrid itu leluasa mengarahkan umpan balik Malouda ke tiang dekat.

Dalam kondisi tertinggal, tuan rumah justru dicemooh oleh suporternya sendiri. Ferdinand dkk mati gaya dan kerap memainkan bola di lapangannya sendiri. Debit serangan Inggris meningkat ketika mereka menyerang balik, tetapi koordinasi antarpemain mereka terlalu lemah bagi lawan.

Di babak kedua, Inggris tak kunjung membaik. Meski tiga pemain diganti, permainan mereka tetap diwarnai umpan-umpan lambung yang tidak efektif. "Tiga Singa" malah kebobolan lagi ketika bek sejajar Inggris tidak jeli menjaga kotak penalti. Akibatnya, Mathieu Valbuena leluasa menjejak crossing Bacary Sagna di menit ke-55.

Tuan rumah nyaris memperkecil defisit gol ketika Steven Gerrard menyambut tendangan bebas di menit ke-63. Apes bagi Gerrard, sundulannya mengenai mistar dan keluar lapangan.

Di antara teman-temannya, Gerrard paling banyak memberikan ancaman bagi lawan. Sepuluh menit sebelum bubar, gelandang Liverpool itu mengeksekusi bola liar di kotak penalti. Si kulit bulat terbang menjauh dari gawang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com