Selama tiga hari, setidaknya 50 nama mengikuti seleksi, mulai dari nama baru hingga pemain senior, seperti Nuralim dan kiper Kurnia Sandi. Seleksi dilakukan bergelombang selama tiga hari dengan menggelar laga uji coba melawan klub setempat. Para calon pemain bergantian diturunkan untuk ditaksir kondisi fisik dan teknik bermainnya.
”Namun, hasilnya tidak akan langsung disampaikan karena kami masih menanti kepastian program latihan dari manajemen Bandung FC,” ujar penyeleksi pemain, Nandar Iskandar.
Nandar tidak menampik bahwa ke-50 nama peserta seleksi itu bukanlah komposisi akhir. Masih terbuka peluang untuk menyusulkan nama pemain. Bandung FC berencana menggelar pemusatan latihan pada 15-21 November, dilanjutkan laga pramusim pada 22-27 November di Medan. Kompetisi LPI sendiri bakal digelar pada Januari 2011.
Sama halnya dengan jajaran pelatih dan asisten pelatih, Nandar berkata, dia hanya dimintai bantuan untuk membentuk tim. Belum ada kepastian bahwa mantan pelatih Bandung Raya
Sepanjang permainan, para pemain Bandung FC belum menampilkan permainan yang menjanjikan. Hal itu terlihat dari operan ataupun koordinasi menyusun serangan yang kerap dipatahkan tim lawan yang sudah biasa bermain bersama. Operan pemain Bandung FC juga kerap meleset dan menjadi peluang bagi lawan untuk menekan balik.
Dalam pertandingan uji coba itu, Bandung FC keluar sebagai pemenang dengan hasil 1-0. Menurut Nandar, para calon pemain Bandung FC masih membutuhkan banyak waktu untuk meningkatkan kemampuan dan
Penggagas Bandung FC, Mohamad Kusnaeni, menuturkan, tim ini tidak dibentuk untuk menyaingi Persib Bandung. Komentator sepak bola yang kerap dipanggil Bung Kusnaeni ini menjelaskan, Bandung FC lahir untuk mengisi struktur sepak bola di Bandung. ”Kita memiliki Persib di Liga Super, Persikab Kabupaten Bandung di Divisi Utama, tim Futsal Kota Bandung di Liga Futsal Indonesia, tapi belum punya wakil di LPI,” katanya.
Kusnaeni menegaskan, Bandung menjadi salah satu kiblat sepak bola di Indonesia dengan keberadaan pemain potensial, tetapi mereka kurang dianggap sehingga merantau ke daerah lain. Dia mencontohkan Budiman Yunus yang pernah dipercaya menjadi kapten Persikab, kapten Persidafon Dafonsoro, hingga kapten Persija Jakarta. Budiman pun diberi kesempatan menjadi asisten pelatih untuk Nandar.
Bandung FC, ujar Kusnaeni, diharapkan menjadi wadah bagi pemain asal Bandung dan sekitarnya untuk bisa tampil di kancah nasional. Atas dasar yang sama, pihaknya juga sepakat untuk mempertahankan Nandar sebagai pelatih kepala bila tim tersebut dibentuk.
Disinggung mengenai nama tim yang berubah dari Maung Bandung Raya, Kusnaeni mengatakan, nama Bandung FC pun masih tentatif. Semua bakal dipastikan pada peluncuran tim yang direncanakan pada 8 Desember.