Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Pemain Bandung FC Usai

Kompas.com - 10/11/2010, 11:35 WIB

BANDUNG BARAT, KOMPAS - Bandung FC, tim peserta Liga Primer Indonesia yang sebelumnya bernama Maung Bandung Raya, merampungkan sesi penyaringan calon pemain yang berlangsung tiga hari di Lapangan Sekolah Staf dan Komando TNI AU, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (9/11).

Selama tiga hari, setidaknya 50 nama mengikuti seleksi, mulai dari nama baru hingga pemain senior, seperti Nuralim dan kiper Kurnia Sandi. Seleksi dilakukan bergelombang selama tiga hari dengan menggelar laga uji coba melawan klub setempat. Para calon pemain bergantian diturunkan untuk ditaksir kondisi fisik dan teknik bermainnya.

”Namun, hasilnya tidak akan langsung disampaikan karena kami masih menanti kepastian program latihan dari manajemen Bandung FC,” ujar penyeleksi pemain, Nandar Iskandar.

Nandar tidak menampik bahwa ke-50 nama peserta seleksi itu bukanlah komposisi akhir. Masih terbuka peluang untuk menyusulkan nama pemain. Bandung FC berencana menggelar pemusatan latihan pada 15-21 November, dilanjutkan laga pramusim pada 22-27 November di Medan. Kompetisi LPI sendiri bakal digelar pada Januari 2011.

Sama halnya dengan jajaran pelatih dan asisten pelatih, Nandar berkata, dia hanya dimintai bantuan untuk membentuk tim. Belum ada kepastian bahwa mantan pelatih Bandung Raya ini bakal memimpin Bandung FC. Begitu pula Agus Atta, pe- latih kiper. Ia mengaku hanya bertugas menyeleksi calon pemain.

Sepanjang permainan, para pemain Bandung FC belum menampilkan permainan yang menjanjikan. Hal itu terlihat dari operan ataupun koordinasi menyusun serangan yang kerap dipatahkan tim lawan yang sudah biasa bermain bersama. Operan pemain Bandung FC juga kerap meleset dan menjadi peluang bagi lawan untuk menekan balik.

Dalam pertandingan uji coba itu, Bandung FC keluar sebagai pemenang dengan hasil 1-0. Menurut Nandar, para calon pemain Bandung FC masih membutuhkan banyak waktu untuk meningkatkan kemampuan dan teknik bermain bola.

Wadah

Penggagas Bandung FC, Mohamad Kusnaeni, menuturkan, tim ini tidak dibentuk untuk menyaingi Persib Bandung. Komentator sepak bola yang kerap dipanggil Bung Kusnaeni ini menjelaskan, Bandung FC lahir untuk mengisi struktur sepak bola di Bandung. ”Kita memiliki Persib di Liga Super, Persikab Kabupaten Bandung di Divisi Utama, tim Futsal Kota Bandung di Liga Futsal Indonesia, tapi belum punya wakil di LPI,” katanya.

Kusnaeni menegaskan, Bandung menjadi salah satu kiblat sepak bola di Indonesia dengan keberadaan pemain potensial, tetapi mereka kurang dianggap sehingga merantau ke daerah lain. Dia mencontohkan Budiman Yunus yang pernah dipercaya menjadi kapten Persikab, kapten Persidafon Dafonsoro, hingga kapten Persija Jakarta. Budiman pun diberi kesempatan menjadi asisten pelatih untuk Nandar.

Bandung FC, ujar Kusnaeni, diharapkan menjadi wadah bagi pemain asal Bandung dan sekitarnya untuk bisa tampil di kancah nasional. Atas dasar yang sama, pihaknya juga sepakat untuk mempertahankan Nandar sebagai pelatih kepala bila tim tersebut dibentuk.

Disinggung mengenai nama tim yang berubah dari Maung Bandung Raya, Kusnaeni mengatakan, nama Bandung FC pun masih tentatif. Semua bakal dipastikan pada peluncuran tim yang direncanakan pada 8 Desember. (eld)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com