Arema "Menyeberang" ke LPI

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam deklarasi Liga Primer Indonesia (LPI) yang digelar di Semarang, Minggu (24/10/2010), sebanyak 17 klub sudah menyatakan komitmennya untuk mengikuti kompetisi yang digagas oleh Arifin Panigoro tersebut. Salah satu pesertanya adalah Arema.

"Karena bentuknya PT, mereka telah menyatakan komitmennya ikut LPI. Arema menyatakan kesanggupannya mengikuti LPI sebagai bagian dai pinjaman dari konsorsium," jelas General Manager Bidang Liga LPI, Arya Abhiseka, kepada KOMPAS.com.

Arya menjelaskan, LPI merupakan kompetisi sepak bola yang mandiri dan profesional. "Sebenarnya ada 20 klub. Namun tiga klub tidak bisa hadir karena berhalangan. Kami sudah mendapatkan kesedian mereka bergabung di LPI. Liga ini bukan merupakan liga tandingan terhadap liga yang ada saat ini, sebaliknya bertujuan meningkatkan standar, nilai, dan kualitas persebakbolaan Indonesia," tukasnya.

Dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.com, LPI akan memberikan modal awal yang bervariasi bagi setiap klub. Hal itu tergantung hasil audit yang telah dilakukan oleh pengelola LPI. Tujuannya agar setiap klub peserta terlepas dari ketergantungan pada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pembagian pendapatan LPI akan dilakukan berdasarkan dua skema. Skema pertama adalah untuk pendapatan liga yang termasuk di dalamnya antara lain sponsor liga serta hak siar. Seluruh klub mendapatkan penghasilan sebesar 50 persen. Klub juara mendapat tambahan bagian 30 persen, serta konsorsium LPI menerima 20 persen dari jumlah uang yang masuk.

Adapun skema kedua mengatur pembagian hasil atas pendapatan pertandingan, misalnya sponsor lokal, hak siar dan tiket. Klub tuan rumah akan memperoleh bagian sebesar 75 persen dan tim tamu mendapatkan 25 persen.

LPI rencananya akan dimulai pada 8 Januari 2011 dengan Solo sebagai tuan rumah. Sebelumnya, akan diadakan turnamen pramusim di kota Medan, Surabaya, dan Makassar.

Berikut 17 Klub yang mengikuti deklarasi LPI

1. Arema, 2. Bali FC, 3. Batavia FC, 4. Bogor Raya FC, 5. Jakarta FC, 6. Manado United, 7. Maung Bandung Raya, 8. Medan Chiefs, 9. Persebaya Surabaya, 10. Persema Malang, 11. Persibo Bojonegoro, 12. Persis Solo, 13. PSM Makassar, 14. PSMS Medan, 15. PSPS Pekanbaru, 6. Semarang United, dan 17. Semen Padang