Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertandingan PSIS-PSCS Ricuh

Kompas.com - 15/10/2010, 23:57 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Pertandingan uji coba antara tuan rumah PSIS melawan PSCS Cilacap di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat petang, sempat diwarnai insiden pemukulan antarpemain.

Akibat insiden ini, dua pemain yaitu Heri Susilo (PSIS) dan Dedean (PSCS) mendapat kartu merah dari wasit. Sejak menit ke-65 kedua tim hanya bermain dengan 10 pemain.

Kejadian tersebut bermula dari Heri Susilo dan Dedean terjatuh saat berebut bola kemudian Heri Susilo sempat memukul Dedean dan dibalas oleh pemain belakang PSIS Semarang tersebut.

Peristiwa ini memicu pemain PSIS lain emosi dan Gustavo Chena juga sempat melayangkan pukulan kepada Dedean. Namun aksi ini berhasil dilerai wasit dan asisten wasit sehingga pertandingan dilanjutkan kembali dan berjalan lancar hingga usai.

Pertandingan uji coba kedua tim itu berakhir dengan hasil imbang, 1-1 (0-0). PSIS mencetak gol terlebih dahulu melalui sundulan kepala Peiter Mkwoh pada menit ke-55 setelah menerima umpan dari sepak pojok yang dilakukan Ori Kambuanya.

PSCS berhasil menyamakan kedudukan melalui gol penalti yang dicetak Lee Su Yong pada menit ke-61. Penalti ini diberikan wasit karena pemain belakang PSIS, Zoebaeroe menyentuh bola di daerah terlarang.

General Manager PSIS Novel Albakri mengatakan setelah pertandingan melawan PSCS ini sudah tidak ada lagi pertandingan uji coba bagi tim ini hinga tampil pada Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama mendatang.

Ia mengakui, meskipun berakhir dengan hasil imbang dan sempat diwarnai sedikit insiden, dirinya merasa puas dengan penampilan tim asuhan pelatih Bonggo Pribadi dan kawan-kawan tersebut, karena kerja sama antarpemain sudah mulai terlihat.

Ketika ditanya dalam empat kali pertandingan uji coba ini PSIS hanya mempu bermain imbang dengan lawannya dan terakhir melawan PSCS Cilacap, dia mengatakan manajemen bakal menggelar rapat untuk melakukan evaluasi terhadap tim ini.      Menurut dia, hasil seri memang boleh tetapi saat PSIS main di kandang lawan tetapi kalau main di kandang sendiri harus menang. "Kami berharap ke depan PSIS semakin solid dan lebih baik lagi," katanya.

Asisten Pelatih PSIS Eko Purjianto mengatakan dari empat kali pertandingan uji coba yanbg dijalani timnya memang ada peningkatan permainan dari mulai belakang, tengah, dan depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com