Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Memang Harus Diintervensi

Kompas.com - 10/10/2010, 07:26 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi X DPR RI, Dedi Gumelar, berharap KONI memiliki keberanian politik untuk melakukan intervensi kepada PSSI, sehingga bisa mengubah sistem dalam seluruh proses pembinaan olahraga tersebut di Indonesia.

"Meskipun PSSI adalah organisasi mandiri dan intervensi oleh negara terhadap organisasi tersebut melanggar aturan FIFA, tetapi itu akan lebih baik untuk perkembangan olahraga sepak bola Indonesia di masa yang akan datang," kata Dedi Gumelar di sela uji publik RUU Cagar Budaya di Yogyakarta, Sabtu (9/10/2010).

Dedi mengatakan hal itu menanggapi kekalahan pahit tim Indonesia saat menjamu tim Uruguay dengan skor 1-7 di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (8/10/2010) malam.

Menurut dia, PSSI selama ini juga tidak memiliki kiprah atau prestasi yang cukup baik di FIFA, sehingga apabila nantinya federasi sepak bola internasional tersebut akan menjatuhkan sanksi kepada PSSI, maka sanksi tersebut tidak akan berpengaruh negatif untuk Indonesia.

"Saat ini, Indonesia masih sulit untuk bisa mendominasi pertandingan internasional, misalnya di SEA Games, atau Asian Games," katanya.

Dedi bahkan menilai, apabila Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA, maka Indonesia justru akan memiliki banyak waktu untuk memperbaiki sistem pembinaan olahraga tersebut dan kemudian berprestasi.

"Selama ini, sistem pembinaan yang dilakukan salah. Kompetisi dilakukan hanya untuk pertandingan saja. Pembinaan harus dilakukan sejak dini, bukan menggabung-gabungkan pemain dari satu klub dengan klub lain," katanya.

Ia mengatakan, pembinaan sejak dini tersebut sangat diperlukan, karena di Indonesia sepak bola belum menjadi sebuah budaya tetapi baru sebatas olahraga hiburan.

Pembinaan sejak dini tersebut, lanjut dia, juga sekaligus menjadi penolakan terhadap rencana naturalisasi pemain asing ke dalam tim nasional sepak bola Indonesia, meskipun pemain asing tersebut dikatakan memiliki darah Indonesia.

"Harusnya bangsa Indonesia malu dengan rencana naturalisasi itu. Penduduk di Indonesia sangat banyak, sehingga pasti ada banyak pemain yang bisa direkrut untuk menjadi pemain sepak bola di masa depan," katanya.

Naturalisasi, lanjut dia, juga belum memberikan jaminan tentang perbaikan sepak bola di Indonesia, di samping jaminan menyangkut rasa nasionalisme pemain-pemain hasil naturalisasi tersebut. "Naturalisasi bukanlah solusi jangka panjang," katanya. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com