Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl: Kehilangan Poin Enggak Masalah

Kompas.com - 07/10/2010, 16:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat banyaknya pemain yang cedera saat melawan Uruguay, Jumat (8/10/2010), pelatih timnas sepak bola Indonesia, Alfred Riedl, mengaku berharap bisa menurunkan tiga pemain keturunan pada laga tersebut, meskipun terancam kehilangan poin. Pelatih Austria itu pun menilai tidak masalah harus kehilangan poin karena angka tersebut tidak terlalu berpengaruh besar kepada posisi Indonesia di dalam ranking FIFA.

Timnas memang tengah dihadapkan kepada persoalan pelik jelang lawan Uruguay. Tiga pemain calon naturalisasi yakni Jhony Rudolf van Beukering (penyerang), Tobias Waisapy (bek), Rafael Guillermo Edwardo Maitimo (gelandang), terancam tidak bisa tampil pada laga tersebut. Sebab, PSSI telah menerima surat keputusan dari FIFA yang isinya melarang timnas diperkuat ketiga pemain tersebut, mengingat pertandingan nanti masuk kalender FIFA.

Di saat bersamaan, timnas membutuhkan tiga pemain tersebut karena banyaknya pemain yang cedera. Arif Suyono, Zulkfri Sukur, dan M Ridwan dipastikan harus absen pada laga nanti. Selain mereka, Nova Arianto, Maman Abdurahman, dan Oktovianus Maniani, diragukan tampil karena masih terlilit cedera.

Oleh karena itu, Riedl mengaku berharap bisa memainkan tiga pemain keturunan. "Saya telepon 10 hari lalu ke FIFA, mereka memperbolehkan. Tiga pemain itu kami butuhkan," jelas Riedl seusasi memimpin latihan timnas di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (7/10/2010). J

ika Riedl tetap ngotot memainkan pemain keturunan maka Indonesia terancam sanksi dari FIFA yakni kehilangan poin. Begitu juga dengan Uruguay.

"Kecewa mereka tidak bisa dimainkan. Padahal, mereka sudah fokus menghadapi pertandingan. Mereka memang datang tidak hanya untuk bermain melawan Urguay. Namun mengurus proses naturalisasi," tukas Riedl.

"Jika tampil tanpa pemain keturunan enggak dapat poin pun enggak masalah. Kalau hanya untuk naik peringkat apakah nantinya posisi kita bagus? Bagi Uruguay, poin memang penting. Tidak bagi kami," lanjut mantan pelatih Laos itu.

Uruguay saat ini berada di peringkat ketujuh, sedangkan Indonesia di peringkat 131.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

    Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

    Liga Indonesia
    Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

    Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

    Liga Lain
    Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

    Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

    Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

    Timnas Indonesia
    Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

    Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

    Liga Indonesia
    Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

    Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

    Motogp
    Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

    Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

    Timnas Indonesia
    Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

    Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

    Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

    Liga Lain
    Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

    Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

    Timnas Indonesia
    Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

    Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

    Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

    Timnas Indonesia
    Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

    Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

    Timnas Indonesia
    LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

    LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

    Timnas Indonesia
    LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

    LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com