Fergie: City Tak Bisa Beli Loyalitas Pemain

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, menyebut bahwa semua uang yang dimiliki Manchester City takkan bisa membeli loyalitas para pemainnya.

Dalam tiga musim terakhir, City telah menghabiskan dana lebih dari dua triliun rupiah untuk membeli sejumlah pemain hebat. Namun, banyak dari pemain-pemain itu yang kini malah hengkang ke klub lain. Fergie melihat hal itu terjadi karena loyalitas pemain City tak terbentuk, beda dengan MU yang memiliki pemain-pemain setia, karena telah dididik sejak usia dini.

"Dua atau tiga tahun terakhir kita telah melihat orang-orang yang sangat kaya menjadi pemilik klub Liga Premier. Mereka terus berupaya mengeluarkan uang untuk klub-klub mereka. Sungguh luar biasa melihat jumlah uang yang telah dikeluarkan di era sepak bola modern saat ini," kata Ferguson.

"Saya tidak melihat hal ini akan mereda. Saya pikir hal ini akan terjadi selama dua atau tiga tahun lagi sampai Anda sadar bahwa Anda tak bisa selalu mengeluarkan uang," lanjut Fergie.

Berbeda dengan City yang terus jor-joran, transfer MU musim ini relatif santai dengan mendatangkan pemain-pemain muda macam Bebe, Chris Smalling, dan Javier Hernandez. "Ada saatnya ketika kita harus membeli pemain yang lebih dewasa, tapi saat ini MU lebih mengutamakan pemain muda," lanjut Fergie.

Pelatih asal Skotlandia itu menjelaskan mengenai loyalitas pemain-pemain yang dimilikinya. "Darren Fletcher telah berada di klub ini sejak ia berusia 12 tahun. Wes Brown telah bersama kami sejak dia berusia 10 dan sekarang dia sudah 30 tahun. Kami mengembangkan pemain muda dengan baik dan mereka memiliki loyalitas kepada kami karena mereka menghargai pendidikan yang kami berikan," pungkas Fergie. (GL)