BARCELONA, KOMPAS.com — Bek Barcelona, Carles Puyol, membantah mengatakan Arsenal melakukan kesalahan dengan melarang Cesc Fabregas bergabung dengan timnya. Ia bahkan menyatakan tak pernah berkomentar apa pun soal itu.
Hal itu berkaitan dengan usaha Barcelona membeli Fabregas. Fabregas mengaku berminat bergabung. Namun, berbekal kontrak yang berlaku sampai 2015, Arsenal menutup pintu negosiasi dengan mereka.
Barcelona, yang merupakan tim Fabregas sebelum bergabung dengan Arsenal pada 2003, melakukan pendekatan informal. Melalui media massa, petinggi dan sejumlah pemain menyatakan pendapatnya mengenai polemik tersebut.
Belakangan, muncul kutipan dari ucapan Puyol di sejumlah media Inggris mengenai panasnya tarik-menarik kedua kubu.
"Fabregas bertahan di klub yang di sana dia sudah tak ingin lagi bermain. Aku berpikir betapa pandainya mereka (Arsenal) menahan pemain yang jelas-jelas sudah tak mau berada di sana," kata Puyol, Jumat (30/7/2010).
Pernyataan itu menimbulkan reaksi keras dari sejumlah kalangan, terutama suporter Arsenal. Menurut Puyol, telah terjadi kesalahan karena ia merasa tak pernah merasa mengatakan sesuatu pun soal Fabregas kepada media Inggris.
"Baru-baru ini, media-media Inggris memberitakan pernyataan yang kubuat, tetapi mereka salah. Aku jamin, aku tak mengatakan apa pun atau bicara kepada siapa pun mengenai subyek itu," ujarnya. (SCN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.