Eto'o Lega Mourinho Pergi

MILAN, KOMPAS.com — Penyerang Inter Milan, Samuel Eto'o, mengaku lega dengan kepergian Jose Mourinho ke Real Madrid musim ini. Eto'o menyebut hengkangnya Mou telah memberi kenyamanan tersendiri bagi dirinya.

Kendati musim lalu berhasil meraih treble winner alias tiga gelar juara, yakni Serie-A, Coppa Italia, dan Champions League, Eto'o menyebut dirinya tidak nyaman dengan peran yang diberikan Mou kepada dirinya selama berada di Inter.

Diakui penyerang tim nasional Kamerun itu, Mou telah menyiksanya dengan meminta dirinya untuk bermain di posisi yang tak biasa dimainkannya. Alhasil, Eto'o tak bisa mencetak gol sebanyak saat dirinya bermain di Barcelona.

"Aku tak tahu berapa banyak gol yang aku cetak musim lalu. Bila aku tak mencapai 25 gol, maka aku tak berminat dengan urusan statistik. Aku bahkan tidak memikirkannya," cetus Eto'o dengan nada gusar pada harian Italia La Gazzetta dello Sport.

"Musim lalu, mungkin Anda bisa melihat Eto'o ada dalam kondisi baik, tapi Anda harus tahu bahwa aku tidak berada dalam tempat yang seharusnya. Aku mengorbankan diriku untuk Mourinho," pungkasnya.

Musim depan, Eto'o berharap nasibnya di atas lapangan bisa berubah. Pemain berusia 29 tahun ini mengaku sangat ingin melupakan kenangan pahitnya di musim lalu. Ia berharap pelatih baru Inter, Rafael Benitez, bisa memberinya posisi yang pas dengan dirinya.