BUENOS AIRES, KOMPAS.com — Penyerang Argentina, menilai, Theo Walcott, adalah salah satu pemain paling berbahaya yang pernah dia lawan. Menurutnya, seandainya membawa Theo Walcott, Inggris tidak akan kalah dari Jerman dan tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia.
Musim lalu, Messi dan Walcott pernah berhadapan pada babak perempat final Liga Champions. Pada leg pertama, di Emirates, Walcott mencetak gol ke gawang Barcelona yang membuat Arsenal bisa memperkecil ketinggalan menjadi 1-2.
Arsenal akhirnya menutup laga itu dengan skor 2-2, setelah kapten Cesc Fabregas membobol gawang Victor Valdes pada menit ke-85.
Sayang, hal itu tak membuat Walcott diperhitungkan oleh Fabio Capello untuk masuk skuad Inggris dan bertarung pada Piala Dunia.
"Aku harus katakan, berpikir meninggalkan Walcott merupakan keputusan buruk dan kukira apa yang kubayangkan terbukti benar," ujar Messi.
"Aku hanya bisa bicara dari segi pengalaman. Namun, ia adalah salah satu pemain paling berbahaya yang pernah kulawan."
"Pemain Barcelona tak mudah takut. Namun, aku bisa mengatakan bahwa ketika kami melawan Arsenal musim lalu, ia benar-benar membuat kami khawatir."
"Ketika kami melawan Arsenal di Emirates, kami begitu mengendalikan pertandingan saat unggul 2-0. Dengan segala hormat, Arsenal tak bisa mengimbangi kami."
"Kemudian, Theo masuk dan mengubah pertandingan. Ia bisa dikatakan merupakan kunci keberhasilan Arsenal menahan Barcelona, malam itu."
"Bahkan, pada leg kedua, pelatih kami, Pep Guardiola, mengatakan kepada kami bahwa ia adalah pemain yang harus diwaspadai."
"Pemain-pemain terbaik dunia, yaitu Xavi (Hernandez) dan Gerard Pique, juga mengatakan hal yang sama dan kenyataannya memang begitu."
"Bila ia bisa melakukan itu saat melawan Barcelona, pikir saja apa yang mungkin bisa ia lakukan melawan Jerman dan Aljazair. Sekalipun tak menjadi starter, ia masih akan menjadi sangat penting untuk Inggris."
"Bersama dengan Cesc Fabregas dan Sergio Aguero, ia seharusnya bisa memberikan dampak besar pada Piala Dunia ini," papar Messi.
Sementara itu, laju Argentina dalam Piala Dunia ini terhenti pada babak perempat final akibat kalah 0-4 dari Jerman, 3 Juli lalu. (SCN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.