Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forlan Vs Park, Siapa jadi Penentu?

Kompas.com - 26/06/2010, 17:32 WIB

PORT ELIZABETH, KOMPAS.com - Duel babak 16 besar antara Uruguay melawan Korea Selatan akan ditentukan oleh bintang kedua tim, yakni Diego Forlan dan Park Ji-Sung. Keduanya akan memiliki pengaruh besar untuk membawa tim mereka menuju babak perempat final.

Sebagai striker, rasanya ketajaman Diego Forlan tak perlu diragukan lagi. Dua klub besar Spanyol, Villarreal dan Atletico Madrid, merasakan betul betapa tajamnya naluri mencetak gol Forlan. Selama tiga tahun membela Villarreal, Forlan sukses 54 mencetak gol dalam 104 penampilan. Lalu di Atletico, striker berusia 31 tahun itu sanggup membobol gawang lawan sebanyak 66 kali dari 102 pertandingan.

Belum cukup sampai di situ, dua penghargaan "Golden Boot", yang merupakan apresiasi UEFA kepada pencetak gol terbanyak di liga Eropa juga telah ia dapatkan. Maka tak heran, label sebagai salah satu striker tertajam di dunia kini ia sandang.

Di Piala Dunia kali ini, Forlan juga telah memperlihatkan ketajamannya. Melawan tuan rumah Afrika Selatan, dua gol Forlan sukses bersarang ke gawang "Bafana Bafana". Meski begitu, Forlan tetap merendah, "Yang terpenting bukanlah dua golku, melainkan bahwa kami telah menang. Ini adalah kemenangan untuk tim," ungkap Forlan seusai mengalahkan Afsel, 17 Juni lalu.

Di sisi lain, Park Ji-Sung juga tak bisa diremehkan. Sudah tak bisa disangkal lagi, Park adalah simbol sepak bola Asia. Bukan hanya rakyat Korea Selatan yang bangga kepadanya, tapi juga seluruh penduduk Asia. Park memang bukan penyerang tajam layaknya Forlan karena ia hanya berposisi sebagai gelandang.

Tapi di sinilah letak kehebatan Park. Ia kerap kali memecah kebuntuan timnya ketika para striker tak sanggup membobol gawang lawan. Hal ini telah ia tunjukkan ketika melawan Yunani, 12 Juni lalu. Striker utama Korsel, Park Chu-Young, tak mampu berbuat banyak untuk membahayakan pertahanan Yunani. Park kemudian datang dari lini kedua dan berhasil menggandakan keunggulan "Macan Asia" menjadi 2-0.

Kini seluruh harapan masyarakat Korsel akan berada di pundak Park. Mampukah ia memenangi duel melawan Forlan di Stadion Nelson Mandela Bay, Sabtu (26/6/2010)? Kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

    Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

    Liga Italia
    Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

    Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

    Badminton
    Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

    Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

    Liga Inggris
    Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

    Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

    Liga Italia
    Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

    Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

    Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

    Internasional
    Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

    Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

    Liga Italia
    Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

    Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

    Bundesliga
    Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

    Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

    Liga Indonesia
    PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

    PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

    Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

    Liga Lain
    Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

    Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

    Liga Spanyol
    Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

    Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

    Liga Indonesia
    Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

    Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

    Timnas Indonesia
    Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

    Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com