Inggris Awasi Kecepatan "Rubah Gurun"

CAPE TOWN, KOMPAS.com — Pelatih Inggris Fabio Capello menilai tak ada satu pun pertandingan yang mudah di pentas Piala Dunia 2010. Oleh karena itu, ia meminta timnya mewaspadai Aljazair saat keduanya bertemu dalam laga penyisihan Grup C, Jumat (18/6/2010). Di mata Capello, tim "Rubah Gurun" itu memiliki serangan balik yang mematikan.

Laga nanti menjadi momen pembuktian Inggris sebagai tim yang difavoritkan juara pada tahun ini. Meski hanya bermain imbang 1-1 melawan Amerika Serikat pada laga pertama,  "Three Lions" tetap lebih diunggulkan karena memiliki materi pemain yang jauh lebih unggul daripada lawannya. Apalagi, pada waktu yang sama, Rubah Gurun menuai kekalahan.

Capello sependapat bila timnya memiliki materi yang jauh lebih baik. Namun, itu bukan berarti timnya akan mudah mendulang kemenangan. Pasalnya, Capello menilai tak ada pertandingan yang mudah di pentas Piala Dunia. Ia mencontohkan Brasil yang terlihat kerepotan saat melawan Korea Utara meski akhirnya menang.

"Saya menghormati Aljazair. Kebanyakan mereka mencetak gol dari serangan balik dan tendangan bebas. Saya belajar banyak hal pada periode ini. Anda melihat semua pertandingan di Piala Dunia tidak ada yang mudah. Akan menjadi kesalahan besar apabila menilai pertandingan ini mudah," jelas mantan Pelatih Juventus itu.

Lebih lanjut, pelatih asal Italia itu juga mengaku puas dengan gaya permainan timnya meski hanya menuai hasil imbang di pertandingan pertama.

"Saya sangat senang dengan penampilan tim saat melawan Amerika Serikat. Hanya hasilnya yang membuat saya tak senang. Hanya itu," jelasnya.

"Namun, bagi tim mana pun, melakoni pertandingan pertama takkan mudah. Tekanan pada laga pertama sangat tinggi dibanding pertandingan-pertandingan lainnya," tambahnya. (TEL)