Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Tidak Sekadar Tiga Poin

Kompas.com - 18/06/2010, 10:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sesuatu yang besar diharapkan dari penampilan Inggris di Afrika Selatan. Namun, hasil pada laga pertama itu memunculkan keraguan, sementara keputusan Fabio Capello memilih Green untuk pertama kalinya dipertanyakan sejak menangani ”Three Lions”. Inggris tidak pernah kalah menghadapi lawan asal Afrika, tetapi Capello masih harus bisa mengatasi berbagai masalah yang mendera pasukannya dan mencari jalan agar para penyerangnya bisa mencetak gol sebanyak mungkin.

Dengan posisi puncak grup sepertinya akan ditentukan dengan selisih gol, sementara runner-up kemungkinan besar menghadapi Jerman di babak kedua, Inggris membutuhkan kemenangan besar agar bertemu lawan yang lebih mudah: Ghana, Serbia, atau Australia. Striker Inggris, Wayne Rooney, boleh saja berbicara tak takut melawan Jerman. Namun, jika jujur, ia pasti bakal lebih suka terhindar dari Philipp Lahm dan kawan-kawan, yang sejauh ini menjadi tim paling bersinar.

Masalah besar Inggris adalah mandulnya Rooney yang tidak mencetak gol untuk Three Lions sejak September tahun lalu, sementara Emile Heskey hanya mencetak tujuh gol dari 59 laga. Meski tak mencetak gol selama sembilan bulan, Rooney percaya dengan kemampuannya. Ia juga bertekad akan mencetak gol dan memberikan kemenangan atas Aljazair jika dipasangkan kembali dengan Heskey.

"Duet kami banyak menimbulkan masalah bagi lawan dan menciptakan peluang melawan Amerika. Jika kembali dipasangkan, kami akan menciptakan banyak masalah bagi Aljazair. Kami tidak sabar untuk berlaga dan mendapatkan tiga poin," tandas Rooney, yang mencetak 25 gol dalam 61 laga bersama Inggris, terakhir kali mencetak gol saat Inggris menang 5-1 atas Kroasia, 9 September lalu. Sementara Heskey tidak mencetak gol setahun lebih.

Barry bermain Capello dipastikan kehilangan Ledley King yang cedera, tetapi gelandang Gareth Barry bisa kembali diturunkan. Kembalinya Barry menggembirakan Inggris yang akan berperan sebagai gelandang bertahan, membebaskan kapten Steven Gerrard dari tugas bertahan dan lebih berkonsentrasi membantu serangan. Menarik untuk ditunggu apakah Capello masih memercayai Green untuk berdiri di bawah mistar gawang, sementara David James siap menunggu jika dipercaya menjadi starter.

Soal kondisi Barry, Capello menyatakan bahwa gelandang berusia 29 tahun itu bakal bermain. "Saya tahu tim saya, Barry akan bermain. Ia telah kembali. Ia dalam kondisi baik," kata Capello dikutip Reuters. "Tidak ada masalah. Ia telah berlatih dengan bagus dan fit."

Meski demikian, masih ada keraguan mengenai kebugaran Barry yang tak bermain sejak cedera 5 Mei lalu. Ia tetap dibawa Capello ke Afrika Selatan karena dipandang sangat penting dalam rencana permainan Capello. "Barry menunjukkan kualitasnya saat kualifikasi," kata bek Jamie Carragher yang kemungkinan akan dipasangkan dengan John Terry di lini belakang Inggris.

Soal kiper, Capello belum memutuskan siapa yang terpilih kali ini. Green berada dalam ancaman besar setelah blundernya sewaktu menghadapi AS. "Ia membuat kesalahan, kesalahan besar," ujar Capello. "Namun, di babak kedua ia bermain bagus karena melakukan penyelamatan. Saya masih harus memutuskan. Ini masalah mental, Anda akan selalu mengingat kesalahan. Anda harus memilih kiper yang secara mental paling siap."

Problem sama Aljazair juga punya masalah yang mirip dengan Inggris, yakni soal penjaga gawang mereka yang melakukan kesalahan fatal pada pertandingan perdana. Penjaga gawang Faouzi Chaouchi gagal mengantisipasi tendangan spekulatif Robert Koren hingga memberikan kemenangan kepada Slovenia.

Namun, Pelatih Aljazair Rabah Saadane memastikan tidak akan mengganti kipernya, kecuali jika kondisi Chaouchi yang sedang cedera ringan tidak pulih pada waktunya. "Kami memiliki kiper yang bagus, kiper muda. Dalam pertandingan seperti ini, ia harus mendapatkan dukungan, bahkan saat ia melakukan kesalahan fatal. Jadi, kami masih percaya kepadanya," kata Saadane.

Saadane menyadari, pertandingan melawan Inggris bakal lebih berat ketimbang saat menghadapi Slovenia. "Mereka tim super. Seperti yang saya bilang, mereka salah satu favorit. Akan sangat sulit bagi kami, tetapi kami akan tampil tanpa beban," papar Saadane yang tidak akan bisa menurunkan striker Abdelkader Ghezzal. Pemain klub Siena (Italia) itu harus menjalani sanksi larangan berlaga setelah diganjar kartu merah saat melawan Slovenia. (Prasetyo Eko P/Kompas cetak)

Data dan statistik pertandingan

INGGRIS VS ALJAZAIR Stadion Cape Town, Jumat (18/6/2010) Siaran langsung RCTI, Sabtu (19/6/2010) pukul 01.30 WIB

Inggris (4-1-3-2): Green (12); Johnson (2), Carragher (18), Terry (6), A Cole (3); Barry (14); Lennon (7), Lampard (8), Gerrard (4); Rooney (10), Defoe (19) Aljazair: (4-3-1-2): Mbolhi (23); Guedioura (17), Bougherra (2), Halliche (5), Yahia (4); Mansouri (6), Lacen (8), Belhadj (3); Ziani (15); Djebbour (11), Yebda (19)

Lima pertandingan terakhir Inggris: 14-11-2009: Brasil 1-0 Inggris 03-03-2010: Inggris 3-1 Mesir 24-05-2010: Inggris 3-1 Meksiko 30-05-2010: Jepang 1-2 Inggris 12-06-2010: Inggris 1-1 Amerika Serikat (Piala Dunia)

Lima pertandingan terakhir Aljazair: 30-01-2010: Nigeria 1-0 Aljazair (Piala Afrika) 03-03-2010: Aljazair 0-3 Serbia 28-05-2010: Irlandia 3-0 Aljazair 05-06-2010: Aljazair 1-0 Uni Emirat Arab 13-06-2010: Aljazair 0-1 Slovenia (Piala Dunia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

    Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

    Bundesliga
    Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

    Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

    Liga Indonesia
    PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

    PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

    Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

    Liga Lain
    Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

    Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

    Liga Spanyol
    Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

    Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

    Liga Indonesia
    Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

    Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

    Timnas Indonesia
    Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

    Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

    Liga Indonesia
    Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

    Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

    Liga Inggris
    Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

    Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

    Internasional
    Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

    Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Timnas Indonesia
    Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

    Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

    Badminton
    Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

    Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

    Liga Lain
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com