Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Pemilihan Timnas Akan Direvisi

Kompas.com - 14/06/2010, 22:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan atlet-atlet sepak bola unggulan Indonesia dinilai kurang menyeluruh dan tidak efektif. Karena itu, Badan Tim Nasional PSSI melakukan reformasi dengan membentuk dua divisi baru, yaitu Divisi Bimbingan Talenta dan Divisi Ilmu Olahraga. Demikian diungkapkan Ketua Tim 3 Divisi Bimbingan Talenta (Scouting Talent) BTN PSSI, Timo Scheunemann, Senin (14/6/2010) di Jakarta.

"Selama ini sistem pemilihan atlet sepak bola Indonesia hanya bagus di atas kertas tapi tidak di lapangan. Sebagai contoh, pemilihan atlet berumur 15 (U-15) dan U-16 hanya berdasarkan masukan-masukan dari kenalan, sementara itu atlet-atlet potensial di luar Jakarta tidak terpantau," ujarnya.

Divisi Bimbingan Talenta sendiri dibagi tiga, yaitu tim bimbingan I , tim bimbingan II, dan tim bimbingan III. Tim bimbingan I bertugas memantau atlet sepak bola berusia 12 hingga 14 tahun, Tim bimbingan II memantau altet berumur 23 tahun dan senior. Sedangkan, Tim bimbingan IV bertugas mendata melalui statistik dan video calon lawan, baik secara tim maupun personal.

"Rencananya, kami akan menjaring bibit-bibit atlet sepak bola dari daerah dengan tiga cara, yaitu melalui informan, membuka audisi melalui uji coba, dan mencari pemain dengan sistem jemput bola ke turnamen-turnamen," kata Timo.

Pemilihan ini merupakan tahap praseleksi yang akan mencari 33 pemain baru (setiap posisi tiga orang) di setiap wilayah. Di seluruh Indonesia terdapat enam wilayah seleksi. Para calon atlet pilihan akan diadu dan keahlian mereka diabadikan dengan video sehingga nantinya terpilih 24 atlet sepak bola pilihan.

Ketua BTN PSSI sekaligus Direktur Indonesia Football Academy (IFA), Iman Arif menjelaskan, saat ini tersisih 24 pemain U-14 dan 24 pemain U-15. "Tanggal 24 Juli 2010 besok kami akan mengumumkan hasil seleksi akhir atlet-atlet yang akan masuk pendidikan. Akan dipilih 24 atlet U-14 dan U-15 yang akan disekolahkan IFA," ucapnya.

Selanjutnya, Divisi Bimbingan Talenta akan kembali berkeliling ke enam wilayah untuk melanjutkan seleksi atlet sepak bola U-12 dan U-13. Ditargetkan pemilihan pemain pilihan U-12 dan U-13 berakhir tahun depan sekitar bulan Agustus. "Harapannya, dari proses seleksi ini sekaligus dilakukan pembinaan, kompetisi, sekaligus pemilihan pemain. Mereka lah yang akan memperkuat tim nasional kita," tambah Timo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com