MADRID, KOMPAS.com — Pelatih Inter Milan Jose Mourinho kembali menangis setelah kemenangan untuk timnya. Kali ini ia menangis gembira karena mengantarkan Inter juara Liga Champions.
Ini bukan kali pertama Mourinho meneteskan air mata. Dua bulan lalu, ia tak dapat menahan tangisnya setelah menyingkirkan Chelsea, tim yang pernah ia latih pada 2004-2007.
Seusai mengalahkan Bayern Muenchen pada final Liga Champions, Sabtu (22/5/2010), Mourinho pun kembali menangis. Sebuah tangis haru bagi pelatih yang berhasil memberikan titel pertama bagi tim yang sudah 45 tahun puasa gelar di turnamen tersebut.
"Saya tidak menangis, Mourinho yang menangis. Dia menangis banyak sekali," ungkap Presiden Inter Massimo Moratti yang ikut memeluk Mourinho seusai laga semalam. "Saya harap itu bukan karena dia berdosa," ucapnya.
Tangis ini juga bisa diartikan sebagai tangis perpisahan karena Mourinho sudah menyatakan keinginannya untuk pindah ke Real Madrid. Meski belum mengumumkannya secara resmi, Mourinho sudah menegaskan bahwa tugasnya kini sudah selesai di Inter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.