Barcelona: Kami Menghormati Arsenal

BARCELONA, KOMPAS.com — Direktur Olahraga Barcelona Txiki Begiristain mengaku berminat mendatangkan kapten Arsenal, Cesc Fabregas. Namun, menurutnya, Barcelona tak akan memaksakan kehendak bila Arsenal ingin mempertahankan Fabregas.

Sebelum bergabung dengan Arsenal pada 2003, Fabregas merupakan pemain tim muda Barcelona. Di Arsenal, ia tumbuh menjadi pemain penting dan sangat diharapkan bertahan lama.

Dalam beberapa hari belakangan ini, media-media Inggris dan Spanyol memberitakan, Fabregas meminta Arsenal melepasnya ke Barcelona. Kegagalan Arsenal meraih trofi sejak Piala FA 2005 dinilai sebagai alasan utama.

Sejauh ini, baik Fabregas maupun Arsenal belum memberikan pernyataan soal itu. Namun, di sisi lain, Barcelona tetap konsisten mengatakan siap menampung Fabregas.

"Merupakan berita besar ia ingin datang kemari. Lalu, saya pikir, suatu hari nanti Cesc akan datang ke Barca. Namun, yang menjadi soal adalah Arsenal dan apa keputusan mereka," ungkap Begiristain.

"Mereka berpikir bahwa ia adalah pemain penting bagi mereka. Kami harus menghormati itu. Dalam beberapa kesempatan, keinginan pemain bergabung dengan klub lain tak menjadi kenyataan karena mereka terikat kontrak."

"Bahwa (Fabregas) mengatakan ia ingin datang ke Barca, itu berarti bahwa segalanya berjalan dengan baik di (Barcelona)."

"Saya tak tahu kapan. Namun, saya mendapat kesan bahwa ia adalah pemain bergaya Barcelona dan ia akan menikmatinya (bila bermain untuk kami). Saya ingin sesegera mungkin. Namun, kami harus menghormati Arsenal dan kontrak yang ia miliki," papar Begiristain.

Sementara itu, Ketua Eksekutif Arsenal Peter Hill-Wood membantah telah menegosiasikan transfer Fabregas dengan Barcelona. Bahkan, menurutnya, Barcelona juga belum melemparkan penawaran konkret.

"Saya tak tahu bahwa ada pendekatan resmi dari mereka. Berdasar kondisi itu, komentar terbaik adalah tak berkomentar," tukasnya.

Kontrak Fabregas baru akan habis pada 2014 dan ia memiliki nilai potensial senilai 55 juta euro atau sekitar Rp 614 miliar. (SCN)