SIDOARJO, KOMPAS.com - Deltras Sidoarjo membuka laga perdana babak delapan besar Grup B Divisi Utama Liga Joss Indonesia dengan kemenangan 2-1 (0-0) atas Persidafon Dafonsoro di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (18/5/10). Kemenangan ini membuat pelatih Persidafon Freddy Muli mengamuk dan menyerang pengawas pertandingan (PP) seusai laga.
Deltras unggul berkat gol Fahmi Amirudin yang dicetak dari titik penalti pada menit ke-75 dan Sugiarto pada menit ke-85. Persidafon hanya mampu mencetak satu gol lewat tendangan Patrick Wanggai pada menit ke-87.
Saat wasit Yadri (Jakarta) meniup peluit tanda laga usai, Freddy langsung menghampiri PP dan memukul tangannya. Aksi ini akhirnya dilerai petugas kepolisian.
Namun pihak Persidafon enggan memenuhi permintaan konferensi pers usai pertandingan. Ketika dicegat saat keluar dari ruang ganti Freddy hanya menyalakan rokok sambil berkata, "No comment."
Manajer Persidafon Iwan Nazarudin pun enggan berkomentar banyak. "Kalian bisa lihat sendiri, ini bukan pertama kalinya kan penalti seperti ini terjadi," ucapnya.
Penalti Deltras memang kontroversial. Wasit menghadiahi "The Lobster" penalti karena menilai bek Persidafon Johanis Monim melanggar gelandang Deltras Fery Aman Saragih hingga jatuh. Padahal jatuhnya Fery terhitung bersih karena dia kalah langkah dengan Monim.
Namun wasit bersikukuh memberikan penalti. Kemenangan ini mengukuhkan Deltras sebagai tim yang selalu dimenangkan oleh penalti.
Sejak babak reguler pun, tim asuhan Nus Yadera ini kerap menang karena penalti. "Hari ini kami menang tapi masih ada dua pertandingan berat menunggu. Kami tidak bisa lengah," ucap Nus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.