MILAN, KOMPAS.com — Striker Inter Milan, Mario Balotelli, mengungkapkan bahwa kapten AS Roma, Francesco Totti, telah mengeluarkan kata-kata rasisme kepadanya pada final Coppa Italia, Rabu (5/5/2010).
Pada pertandingan itu, Totti terkena kartu merah pada menit ke-88. Dia secara serius melakukan tekel keras kepada Balotelli dari belakang. Pertandingan itu akhirnya dimenangi Inter Milan dan tampil sebagai juara Coppa Italia.
Kasus ini menjadi sangat ramai dibicarakan. Totti sempat dikecam publik, termasuk pihak Roma sendiri. Namun, dia beralasan bahwa Balotelli telah menghina dia hingga dia melakukan pelanggaran keras kepadanya.
Pernyataannya langsung disanggah Balotelli. Kepada La Gazzetta dello Sport, dia mengatakan, Totti-lah yang menghinanya secara rasis. Agen Balotelli, Mino Raiola, menambahkan, "Balotelli telah bersumpah tak pernah menghina Totti."
"Dia hanya mengakui mengatakan, 'Berhenti menendangku. Jangan bertindak seperti anak kecil. Kita bermain sepak bola.' Tak ada kata-kata lain," tambah Raiola.
"Kemudian, Totti benar-benar mengeluarkan kata-kata rasis kepada Balotelli. Bagi saya, siapa yang bertindak rasis tak perlu dipersoalkan. Yang pasti, setiap gerakan rasisme harusnya mendapat sanksi enam bulan. Di Brasil, pelaku rasisme malah bisa ditahan," ungkap Raiola.
"Totti harus menjaga sikapnya. Balotelli dan saya ingin secepatnya menutup lembaran ini. Perang melawan rasisme membutuhkan kontribusi semua pihak. Akan sangat mengagumkan jika Totti ikut ambil bagian, apalagi didukung Roma. Ini akan menjadi cara terbaik untuk menutup kasus ini," katanya.
Kepada Il Corriere dello Sport, Jumat (7/5/2010) pagi, Totti mengaku bersalah dan minta maaf. Namun, dia juga menegaskan bahwa Balotelli terus melakukan provokasi kepada teman-temannya dan juga kepadanya. (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.