BARCELONA, KOMPAS.com — Selebrasi Jose Mourinho atas lolosnya Inter Milan ke final Liga Champions menyulut perasaan tidak senang kiper Barcelona, Victor Valdes. Keduanya kemudian berselisih di lapangan.
Peristiwa itu terjadi setelah duel leg kedua semifinal Liga Champions antara Barca dan Inter berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Barca, Rabu (28/4/2010). Meski kalah, Inter merayakannya dengan sukacita sebab mereka tetap lolos ke final berkat kemenangan agregat 3-2.
Semua pemain dan ofisial Inter merayakan kesuksesan itu dengan berlari ke tengah lapangan. Tak terkecuali Mourinho, yang memilih melakukan selebrasi dengan cara mengacung jarinya ke arah penonton.
Adegan itu rupanya memicu emosi Valdes. Keduanya kemudian saling serang dan mencengkeram pakaian satu sama lain. Kontak fisik itu akhirnya dilerai oleh seorang petugas keamanan stadion.
"Valdes mengira saya memprovokasi suporter tuan rumah. Saya ingin merayakannya bersama pendukung saya. Itu hak saya," bela Mourinho.
Pertandingan tersebut memang penuh emosi sejak awal. Sebelum laga berlangsung, tim Inter mendapat tekanan dari pendukung Barca di bandara maupun di hotel. Di lapangan, pemain Inter pun tampil keras dan salah satunya berujung kartu merah untuk Thiago Motta.
Motta juga memancing emosi para pemain Barca setelah ia mencengkeram leher Sergio Busquets sebelum keluar dari lapangan. Sempat terjadi saling dorong antarpemain pada menit ke-28, tetapi akhirnya diselesaikan oleh wasit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.