Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepuluh Pemain Inter Singkirkan Barca

Kompas.com - 29/04/2010, 03:37 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Sepuluh pemain Inter Milan bertahan total dan akhirnya lolos ke final Liga Champions meski kalah tipis 0-1 dari Barcelona pada leg kedua babak semifinal. Inter menang dengan agregat 3-2 dan akan berhadapan dengan Bayern Muenchen di partai puncak 22 Mei mendatang.

Pada laga di Stadion Camp Nou, Rabu (28/4/2010) itu, Pelatih Inter Jose Mourinho membuat perubahan unik dalam skuadnya. Striker Goran Pandev tidak dimainkan dan digantikan bek Christian Chivu serta dibantu gelandang Wesley Sneijder di sayap kiri.

Menghadapi permainan bertahan dari Inter, Barca justru memilih bermain hati-hati di menit awal. Esteban Cambiasso dan Thiago Motta menjadi tokoh perusak permainan Barca sebelum Messi dan kawan-kawan merangsek ke kotak penalti.

Tindakan Motta itu akhirnya berujung kartu merah. Pada menit ke-28, gerakan tangannya mengenai wajah Sergio Busquets. Wasit menghadiahinya dengan kartu kuning kedua. Merasa kesal, Motta mencengkeram leher Busquets sebelum ia meninggalkan lapangan.

Setelah unggul jumlah pemain, Barca langsung menaikkan tensi permainan. Messi mendapat peluang pertamanya pada menit ke-32. Namun, tendangan melengkungnya ditepis Cesar dan keluar arena permainan.

Peluang Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-39 pun berakhir nihil. Tendangan jarak dekatnya membentur kaki Walter Samuel. Skor 0-0 tak berubah hingga jeda.

Blaugrana masih kesulitan mencari celah untuk menyerang di paruh kedua. Kali ini Ibrahimovic mulai sering mendapatkan bola di kotak penalti. Akan tetapi, kesigapan Lucio dan Cesar menumpulkan ketajaman striker Swedia itu.

Karena kurang pemain, Mourinho terpaksa menempatkan Wesley Sneijder dan Diego Milito di depan. Samuel Eto'o ditarik ke belakang menggantikan Chivu yang bergeser mengisi posisi Motta.

Sampai menit ke-75, Barca benar-benar mengurung Inter. Statistik UEFA menunjukkan 73 persen alur bola dikuasai oleh Xavi Hernandez dan kawan-kawan. Namun, tampak jelas pula bahwa Inter selalu dominan di sepertiga lapangan mereka.

Pada menit ke-82, Bojan Krkic mendapat kesempatan paling menguntungkan ketika ia menerima umpan jarak jauh dari kiri. Apes bagi Bojan, sundulannya jatuh ke samping gawang.

Dua menit kemudian, Gerard Pique berhasil membawa Barca unggul. Lepas dari jebakan off-side, mantan bek tengah Manchester United itu mengelabui Ivan Cordoba sebelum melepas tendangan ke gawang yang telah ditinggalkan Cesar.

Xavi hampir meloloskan Barca ke final ketika tendangan kerasnya pada menit ke-87 meluncur deras ke arah Cesar. Hal yang sama terjadi dengan sepakan Messi beberapa detik kemudian. Bojan sebetulnya sempat menggetarkan jala Inter pada injury time, tetapi gol dianulir karena sebelumnya bola menyentuh tangan Keita.

Susunan pemain;
Barcelona:
Valdes; Keita, G Milito (Maxwell 46), Pique, Alves; Busquets (Jeffren 63), Toure, Xavi; Ibrahimovic (Bojan 63), Messi, Pedro.

Inter Milan: Cesar; Zanetti, Samuel, Lucio, Maicon; Chivu, Motta, Cambiasso; Sneijder (Muntari 66), Eto'o (Mariga 86), Milito (Cordoba 81).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com