Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cruyff Kritik Permainan Ibrahimovic

Kompas.com - 27/04/2010, 23:43 WIB

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Striker Barcelona, Zlatan Ibrahimovic, mendapat kritik dari mantan pemain dan pelatih Barca, Johan Cruyff. Menurut Cruyff, permainan Ibrahimovic masih setengah-setengah.

Sejak pindah ke Barca, permainan Ibrahimovic jauh menurun. Tak ada lagi gerak lincah seperti yang pernah ia pertontonkan ketika mencetak gol indah di Ajax. Pun sudah tak terlihat lagi ada tendangan keras dari bola mati seperti ketika masih membela Inter Milan. Musim ini, pemain asal Swedia itu mencetak 16 gol di la liga, masih jauh dari gol yang dicetak Lionel Messi. Kata Cruyff, Ibrahimovic memiliki "teknik bagus untuk seorang pemain buruk dan teknik jelek untuk seorang pemain bagus."

"Anda harus lebih memperlihatkan kualitas yang Anda miliki," kritik Cruyff kepada tabloid Aftonbladet di Swedia. "Anda harus efektif, terutama jika Anda bermain bersama klub besar di negara lain. Hal terbesar dan terberat adalah mental."

Satu hal yang menjadi catatan Cruyff soal Ibra adalah kemampuan bertahan striker tersebut. Dalam sepak bola modern, seorang pemain tidak hanya dituntut melakukan satu tugas. Setiap pemain harus bisa membantu serangan sekaligus bertahan, tak peduli di mana pun posisi pemain tersebut dalam skuad.

Ibra, kata Cruyff, tak seperti Samuel Eto'o. Meski berfungsi sebagai striker, Eto'o tak segan membantu pertahanan ketika timnya kehilangan bola. Seperti ketika masih di Inter, Ibra lebih banyak memerankan diri sebagai ujung tombak meskipun Barca memakai tiga striker.

"Itu hal yang harus dipelajari Ibrahimovic, jika Anda kehilangan bola sebagai striker di Italia hal itu tidak lain soal. Namun, jika Anda kehilangan bola sebagai pemain depan di Barcelona, Anda adalah orang pertama yang harus berlari," ungkap Cruyff, yang memelopori total football di Blaugrana.

Dalam duel leg pertama semifinal Liga Champions pekan lalu, Ibrahimovic tak memperlihatkan taringnya. Bermain selama 62 menit, pemain 29 tahun itu sama sekali tidak pernah melakukan bidikan ke arah gawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com