Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Mourinho Taklukkan Barca

Kompas.com - 21/04/2010, 04:42 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Pelatih Inter Milan Jose Mourinho mengaku dengan serius mempelajari Barcelona sebelum laga leg pertama semifinal Liga Champions. Akhirnya, dia sukses membawa Inter menang 3-1. Apa rahasianya?

Yang pertama, Mourinho menginstruksikan para pemainnya untuk memotong penguasaan bola Barcelona sebab "El Barca" sangat mengandalkan penguasaan bola dan gerak yang cepat serta kreatif.

Dia menekankan, perebutan bola harus lebih ditekankan ketika Barcelona memasuki sepertiga pertahanan Inter Milan. Jika gagal, itu akan sangat berbahaya.

Itu terjadi saat Maxwell lepas dan menusuk sepertiga pertahanan Inter. Dia kemudian mampu masuk ke kotak penalti dan memberi assist manis kepada Pedro Rodriguez. Inter pun kebobolan dan tertinggal 0-1. Beruntung, Inter mampu membalikkan keadaan dan akhirnya menang 3-1.

"Kami bermain sangat-sangat bagus. Saya benar-benar menyesal karena kemasukan satu gol. Kami mempelajari Barcelona dengan sangat hati-hati dan tahu apa yang tak boleh kami lakukan. Sekali melakukan itu, yakni membiarkan Barcelona menguasai bola di sepertiga pertahanan kami, kami bisa terhukum," kata Mourinho.

Rahasia kedua Mourinho ada di bek sayap mereka. Kapten Javier Zanetti kembali ditempatkan di sisi kiri meski dia sebelumnya spesialisasi pemain kanan. Adapun di kanan tetap mengandalkan Douglas Maicon yang sangat agresif.

Strategi itu sukses. Kedua bek sayap itu mampu mematikan Lionel Messi manakala dia beroperasi di kanan atau kiri. Beberapa kali Zanetti menghentikan Messi, demikian juga Maicon.

Tak hanya itu, Maicon diberi kebebasan bermain. Dia tak hanya menyusur di sisi kanan seperti biasanya, tetapi juga sering merangsek ke tengah. Ini untuk memberi tekanan kepada Barcelona meski Inter memasang tiga penyerang (Samuel Eto'o, Diego Milito, dan Goran Pandev).

Terbukti, Maicon selalu merepotkan pertahanan Barcelona. Bahkan, dia akhirnya mampu mencetak gol kedua Inter Milan sebelum akhirnya ditarik keluar karena cedera.

Serangan balik yang rapi tampaknya juga tetap diandalkan Mourinho. Dia menekankan pertahanan lebih dulu baru melancarkan serangan-serangan balik yang cepat. Strategi seperti ini kemungkinan dipakai kembali pada leg kedua, pekan depan. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com