Barcelona belum menciptakan ancaman baru ketika Inter Milan menyentak dengan sebuah serangan cepat yang berujung gol ketiga dari kepala Milito pada menit ke-60.
Gol bermula dari umpan Samuel Eto'o di sisi kiri pertahanan Barcelona kepada Sneijder di tengah kotak penalti. Melihat Valdes bergerak menghampirinya, Sneijder menyundul bola kepada Milito di depan gawang, yang langsung menanduk bola masuk ke jala Barcelona.
Setelah itu, Giuseppe Meazza diguncang seruan Interisti yang mengelu-elukan Milito. Moral serdadu Inter pun melambung dan semakin bersemangat melakukan tekanan kepada Barcelona.
Namun, Barcelona tak lagi mau termakan taktik Inter. Menyadari lemahnya sektor pertahanan sebelah kiri, Barcelona memasukkan Eric Abidal menggantikan Zlatan Ibrahimovic untuk melapis Maxwell pada menit ke-62.
Gempuran Barcelona memang sedikit berkurang. Namun, pertahanan mereka mengalami peningkatan kualitas dan cukup efektif meredam serangan lawan.
Setelah beradaptasi dengan perubahan itu, Barcelona kembali mencoba melancarkan serangan pada menit ke-70. Melihat itu, Pelatih Inter Milan Jose Mourinho menyegarkan pasukannya dengan memasukkan Cristian Chivu menggantikan Maicon pada menit ke-73.
Dua menit berselang, Mourinho terpaksa memasukkan Mario Balotelli untuk menggantikan Milito yang tampaknya mengalami cedera.
Perubahan itu merusak permainan Inter Milan. Hal ini dimanfaatkan Barcelona untuk untuk menggencarkan serangan dari berbagai sisi lapangan. Melalui Pedro, Messi, dan Keita pada menit ke-77, ke-79, dan ke -80. Namun, ketiga eksekusi itu mentah di tangan Cesar.
Inter belum memberikan ancaman serius ketika pada menit ke-86 Gerard Pique nyaris mencetak gol kedua Barcelona. Namun, tembakannya berhasil diblok Lucio.
Memasuki masa injury time, giliran Pedro yang nyaris membobol gawang Inter. Namun, tendangan sepedanya dari tengah kotak penalti terlalu mudah bagi Cesar.
Tak mau buang waktu, Barcelona terus melakukan serangan. Namun, akhirnya mereka harus terpaksa menerima kenyataan pulang ke Barcelona membawa kekalahan 1-3.
Sepanjang pertandingan, Barcelona menguasai bola sebanyak 71 persen dan melepaskan enam tembakan tepat ke gawang dari 10 usaha. Sementara itu, Inter membuat empat peluang emas dari sembilan percobaan.
Susunan pemain:
Inter: 12-Julio Cesar; 4-Javier Zanetti, 25-Walter Samuel, 6-Ferreira Lucio, 13-Maicon (26-Cristian Chivu 73); 19-Esteban Cambiasso, 8-Thiago Motta; 27-Goran Pandev (5-Dejan Stankovic 56), 10-Wesley Sneijder, 9-Samuel Eto'o; 22-Alberto Diego Milito (45-Mario Balotelli 75)
Barcelona: 1-Victor Valdes; 19-Maxwell, 5-Carles Puyol, 3-Gerard Pique, 2-Daniel Alves; 15-Seydou Keita, 16-Sergi Busquets, 6-Xavi; 17-Pedro, 9-Zlatan Ibrahimovic (22-Eric Abidal 62), 10-Lionel Messi