Rooney Merusak, MU Unggul 3-1

MANCHESTER, KOMPAS.com — Meski tidak tampil segarang biasanya akibat masih cedera, penyerang Manchester United, Wayne Rooney, menyedot perhatian pemain Bayern Muenchen pada leg kedua perempat final Liga Champions di Old Trafford, Rabu (7/4/2010). Ini memberikan kesempatan pemain lain, Darron Gibson dan Nani, untuk mencetak gol yang membuat MU dapat menutup babak pertama dengan keunggulan 3-1.

Rooney sempat diragukan bisa tampil. Ia mengalami cedera pergelangan kaki pada leg pertama perempat final Liga Champion pekan lalu, yang berakhir 1-2 untuk Bayern.

Ia kemudian divonis absen selama tiga pekan. Namun, mengingat pentingnya duel leg kedua ini, ia menggenjot fisiknya untuk mencapai standar pertandingan.

Dalam keadaan tidak 100 persen, Rooney tidak aktif bergerak seperti biasanya. Namun, pergerakannya di sekitar kotak penalti mendapat perhatian serius dari bek lawan.

Pada menit ketiga, misalnya, Rooney menguasai bola di luar kotak penalti. Dua bek Bayern mencoba menutup ruang geraknya. Namun, ia tiba-tiba melepas umpan kepada Gibson, yang kemudian melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang Butt.

Tiga menit berselang, MU melakukan serangan balik melalui Valencia. Sementara Valencia menyisir sayap kanan, Rooney masuk ke kotak penalti. Ketika Valencia melepaskan umpan silang, barisan bek Bayern mengawal Rooney dengan ketat.

Di luar dugaan, Nani menyelinap masuk dan menyontek bola sehingga masuk ke sudut kanan bawah gawang Bayern.

Selanjutnya, MU terus mendominasi pertandingan. Mengandalkan permainan fisik, kecepatan, dan akurasi umpan silang, mereka membatasi ruang gerak pemain Bayern dan terus melakukan tekanan.

Agresi MU belum membuahkan gol baru ketika pada menit ke-20 Rooney tampak terpincang-pincang setelah berbenturan dengan Van Buyten. Namun, setelah mendapat perawatan medis, ia kembali bermain. MU pun melanjutkan perjuangan mereka dengan kecepatan penuh.

Setelah membuang sejumlah peluang dan juga sempat terancam, MU menambah keunggulan berkat gol Nani pada menit ke-40. Lagi-lagi, gol tercipta karena bek Bayern terlalu memerhatikan Rooney.