Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurdin: Saya Mau Mundur, asal...

Kompas.com - 25/03/2010, 00:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menyatakan, PSSI mempunyai mekanisme, termasuk dalam pergantian ketua umum, yang harus lebih dulu diusulkan oleh anggotanya.

"Saya itu bukannya ingin mempertahankan kedudukan, apalagi tidak ingin diganti sebagai Ketua Umum PSSI. Semua kan ada mekanismenya," kata Nurdin yang dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (24/3/2010), soal perkembangan wacana pergantian pimpinan PSSI jelang Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang pada 30-31 Maret 2010.

Menurut dia, jika ada permintaan pergantian itu datang dari dua pertiga anggota PSSI, ia rela melepaskan jabatan melalui peraturan yang ada.

"Saya pasti dengan rela melepaskan jabatan ketua umum melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Tetapi, kalau permintaan itu datang bukan dari anggota PSSI, bagaimana saya bisa menaatinya. Ini kan organisasi yang punya aturan. Perlu diketahui, statuta PSSI itu kan telah disempurnakan sesuai statuta Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA)," kata  pria kelahiran Watampone, Sulsel, 17 November 1958, ini.

Nurdin juga menegaskan, dirinya telah diberi amanat oleh seluruh anggota dalam Kongres PSSI yang digelar di Makassar pada April 2007. Soal KSN, Nurdin menyambut baik pelaksanaannya yang mencari solusi bagi peningkatan prestasi sepak bola Indonesia. Ia menegaskan, jika ingin mencalonkan diri menjadi ketua umum PSSI, dipersilakan bertarung di Kongres PSSI 2011.

Sementara itu, sejumlah mantan pemain nasional yang bergabung dalam PPSN (Persatuan Pemain Sepak Bola Nasiona), seperti Anjas Asmara, Sarman Panggabean, Oyong Liza, dan Sinyo Aliandoe, menilai perlu ada perombakan dalam tubuh PSSI saat ini.

"Perlu ada revolusi dalam tubuh PSSI," kata Sarman seusai bertemu Ketua Umum KONI-KOI Rita Subowo.

Sarman juga menegaskan, PSSI juga selama ini tertutup bagi para mantan pemain timnas. Dalam ajang KSN mendatang akan hadir sekitar 30 mantan pemain timnas dari era Oyong Liza hingga Ricky Yacob. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com