KSN Jangan Jadi Ajang Politik!

JAKARTA, KOMPAS.com – Pro dan kontra terus mengalir seputar Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) yang akan diadakan pada 30-31 Maret mendatang di Malang. Tujuan utama kongres adalah untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional, namun ada juga yang menilai tujuan utama kongres ini adalah untuk menurunkan Nurdin Halid dari pucuk kepepimpinan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Wartawan senior, Budiarto Sambasi, mengingatkan bahwa jika KSN hanya untuk menjadi tujuan politik untuk menurunkan Nurdin, maka cara itu salah. Menurutnya, cara terbaik menurunkan Nurdin adalah dengan Kongres Luar Biasa (KLB) dari dalam PSSI sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kongres jangan jadi jadi semacam ajang politik. Semua setuju untuk menurunkan Nurdin, tapi jangan dengan cara seperti ini. Tidak demokratis, tidak sportif," kata Budiarto dalam diskusi 'Selamatkan Sepak Bola Indonesia' di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Rabu (17/3/10).

"Cara terbaik adalah kita undang 108 stake holder PSSI di KSN, lalu kita rekomendasikan mereka untuk melakukan KLB," lanjut Budiarto.

Kongres Sepak Bola Nasional sendiri merupakan reaksi terhadap imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk meningkatkan kualitas sepak bola Tanah Air. Kongres ini diharapkan akan menjadi cara untuk menemukan solusi bagi kebuntuan prestasi sepak bola nasional. Kongres ini akan diikuti oleh berbagai banyak tokoh yang memiliki kredibiltas di bidang sepak bola.