Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Penguasa Stamford Bridge

Kompas.com - 15/03/2010, 14:41 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Pelatih Inter Milan yang pernah menangani Chelsea, Jose Mourinho, mengatakan bahwa Stamford Bridge masih merupakan bentengnya. Ini membuatnya merasa melakoni laga kandang, saat kedua kubu berduel di leg kedua 16 besar Liga Champions, di Stamford Bridge, Selasa (16/3/2010).

Mourinho pernah menangani Chelsea pada 2004-2006. Bermodal anggaran besar, Mourinho membeli sejumlah pemain top dan membangun Chelsea menjadi klub yang disegani.

Pada musim pertamanya saja, Mourinho berhasil mengantar "The Blues" menjuarai Premier League. Itu merupakan gelar Premier League pertama Chelsea sejak 1955. Sayang, cuma gara-gara gagal mempersembahkan Liga Champions, Mourinho ditendang Roman Abramovic.

Ia kemudian bergabung dengan Inter pada 2008 silam. Di sana, ia sempat membangun rivalitas dengan AC Milan, yang saat itu masih ditangani Carlo Ancelotti. Ketika Ancelotti pindah ke Chelsea, akhir musim lalu, Mourinho menantang Ancelotti untuk membuktikan apakah ia bisa mengalahkan rekor Mourinho di Chelsea.

Kebetulan, undian 16 besar Liga Champions mempertemukan kedua kubu. Aroma balas dendam dan rivalitas lama dengan Ancelotti, ditambah nostalgia bersama mantan anak didik dan pendukung, akan ikut membentuk atmosfer pertandingan yang emosional.

Meski begitu, Mourinho mengaku mampu mengendalikan emosinya. Menurutnya, skuad Chelsea saat ini merupakan warisannya. Ia pun masih merasa memiliki Stamford Bridge karena ia-lah yang melambungkan pamor Chelsea. Sampai Ancelotti bisa meraih hasil lebih baik, Stamford Bridge masih merupakan rumah Mourinho.

"Setiap orang tahu, Mourinho tak kehilangan Stamford Bridge. Rekor saya tak terkalahkan. Itu luar biasa. Kami begitu kuat selama waktu yang lama. Tak seorang pun (selain saya) yang memenangi gelar di tahun pertama. Saya selalu bermain untuk menang. itu alasannya rekor saya begitu hebat," tandasnya.

Inter akan datang ke Chelsea dengan bekal keunggulan 2-1 di leg pertama. Inter harus bisa bermain minimal seri untuk lolos ke perempat final. (SUN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com