Comeback Emosional Mourinho

MILAN, KOMPAS.com - Kembalinya Jose Mourinho ke Stadion Stamford Bridge, Selasa (16/3/2010), akan sangat emosional buatnya. Sebab, dia datang sebagai lawan di klub yang pernah dia bawa meraih kejayaan.

Menangani Chelsea sejak 2004, Mourinho mempersembahkan gelar Premier League 2004-05 dan 2005-06. Dia juga mempersembahkan gelar Piala Liga, Piala FA, juga Community Shield. Namun, pada 2007 dia meninggalkan klub itu dan setahun kemudian menangani Inter Milan.

Kini, dia datang bersama pasukan "I Nerazzurri" untuk menaklukkan "The Blues" dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Di leg pertama, Inter sudah menang 2-1 dan tinggal menahan seri.

"Saya tak memungkiri bahwa Chelsea merupakan bagian penting dalam hidup saya. Hal terbaiknya, saya tak harus berjalan jauh. Sebab, jarak ruang ganti dan bangku cadangan hanya lima meter. Saya juga tak harus menyeberangi stadion dan merasakan emosi dan penonton. Saya hanya akan duduk dan memainkan permainan," jelas Mourinho kepada The Sunday Express.

"Para pemain bermain di lapangan, saya bermain di luarnya. Para pemain jauh lebih penting daripada saya. Sebab, di lapangan, pemainlah yang menentukan kemenangan, bukan di bangku cadangan. Tapi, saya akan berada di sana dengan sepenuh hati di sisi yang lain," tambahnya. (SE)