MANCHESTER, KOMPAS.com - Media-media Inggris memberitakan, Bank Nomura mendukung usaha kelompok suporter Manchester United (MU) yang ingin membeli klub itu dari Malcolm Glazer, Kesatria Merah. Bank Nomura akan mengambil posisi sebagai penasihat dalam proses pengambilalihan MU.
Polemik MU bermula dari terungkapnya beban utang senilai triliunan rupiah. Belakangan, pendukung mengetahui, Glazer kesulitan membayar utang ini. Mereka menilai Glazer tak becus mengelola klub dan khawatir MU akan bangkrut.
Pendukung kemudian rajin menggelar spanduk bernada kecaman terhadap Glazer pada laga-laga MU, terutama, di Old Trafford. Karena tak mendapat respons sesuai harapan, sejumlah suporter yang kaya raya bergabung dalam kelompok Kesatria Merah, untuk menggelar aksi yang lebih ekstrem, yaitu membeli MU dari Glazer.
Sejumlah media Inggris sempat memberitakan, Kesatria Merah sudah melontarkan tawaran. Namun, Glazer menolak penawaran itu. Padahal, kemauan Glazer menjual sahamnya adalah kunci keberhasilan pengambilalihan.
Meski begitu, Kesatria Merah terus mencari dukungan demi memaksa Glazer membuka pintu negosiasi. Di luar dugaan, mereka mendapat dukungan dari Bank Nomura.
Untuk membantu Kesatria Merah, Bank Nomura membentuk tim yang diketuai Guy Dawson dan Andrew McNaught. Menurut Soccernet, dua orang ini adalah penasihat Dewan Direksi MU, ketika klub itu dijual kepada Glazer pada 2005 silam.
Tugas tim ini adalah merekatkan kelompok-kelompok suporter MU supaya bergabung dengan Kesatria Merah, mencari investor yang potensial, dan mengoordinasikan dan memformulasikan proposal untuk diserahkan kepada Glazer. (SCN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.