Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hancurkan Milan, "Setan Merah" Ubah Sejarah

Kompas.com - 11/03/2010, 04:24 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Manchester United  mengandaskan AC Milan 4-0 di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (10/3/2010), dan melaju ke perempat final dengan keunggulan agregat 7-2. Ini adalah pertama kalinya dalam lima pertemuan kedua kubu di Liga Champions, MU mampu menyingkirkan Milan.

Keberhasilan MU ditentukan oleh permainan mereka selama 15 menit pertama. Memanfaatkan kesalahan umpan yang kerap dilakukan Milan plus buruknya koordinasi pertahanan, MU berhasil menguasai lini tengah dan begitu ada kesempatan, cepat menusuk jantung pertahanan Milan.

Pada menit keempat, misalnya, Roney melepaskan tendangan mendatar yang mengarah ke sudut kiri gawang Christian Abbiati. Sayangnya, bola terlalu melebar dan kandas dimakan garis lapangan.

Pada menit ketujuh, MU kembali mendapatkan peluang gol melalui Gary Neville. Mendapat ruang di luar kotak penalti, Neville melepaskan tendangan ke tengah atas gawang Milan, yang sayangnya melambung terlalu tinggi dari mistar gawang.

Empat menit setelah itu, giliran Nani yang membuat Pelatih Milan, Leonardo, ketar-ketir dengan sepakannya yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang. Bola sebetulnya melenceng dari sasaran. Namun, karena tak mau ambil risiko, Abbiati bereaksi menepis bola untuk memastikannya keluar lapangan.

Kejutan-kejutan kecil itu akhirnya berubah menjadi bencana besar bagi Milan, begitu Rooney berhasil membobol gawang mereka pada menit ke-13. Gol bermula dari pergerakan Gary Neville di sektor kiri pertahanan Milan. Menjelang garis lapangan, ia melepaskan umpan silang. Rooney, yang berada di tengah kawalan sejumlah pemain Milan, berhasil menanduk bola masuk ke tengah gawang Abbiati.

Di tengah tekanan itu, Milan masih sempat menciptakan dua peluang gol. Pada menit kedelapan, misalnya, dari tengah kotak penalti, Ronaldinho berhasil menanduk umpan Andrea Pirlo yang sempat mengenai Nani, ke sudut kiri bawah gawang Edwin van der Sar. Sayang, bola sedikit melenceng dari sasaran.

Semenit kemudian, giliran Klaas-Jan Huntelaar berkesempatan mencetak gol. Berhasil mendapat posisi di tengah kotak penalti, ia mencoba menjangkau umpan Thiago Silva. Sayang, ia gagal dan bola pun terbuang keluar lapangan secara percuma.

Permainan Milan baru membaik ketika laga melewati menit ke-15. Selain berhasil mengandaskan serangan lawan, Milan juga mampu melakukan tekanan. Sayang, usaha mereka gagal membuahkan gol sehingga skor 1-0 untuk MU bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, MU langsung menggebrak dengan serangan cepat yang berujung gol dari kaki Rooney pada menit ke-46. Gol bermula dari pergerakan Nani di sektor kanan pertahanan MU. Ia kemudian melepaskan umpan terobosan yang berhasil menjangkau dan menyepak bola ke tengah gawang Milan.

Gol itu juga tak lepas dari buruknya gerak spekulatif Abbiati yang meninggalkan sarang untuk menghalau bola. Sayang, gerakannya kalah cepat dari Rooney. Ia pun tak bisa berbuat apa-apa, selain melongo melihat bola bergulir masuk ke tengah bawah gawangnya.

Keadaan tertinggal tak memberikan Milan pilihan selain menyerang. Mereka kemudian memang mampu mendesak MU. Namun, Milan gagal belajar dari gol kedua MU dan kembali kebobolan akibat serangan balik, pada menit ke-58. Kali ini, giliran Park Ji-Sung yang mempermalukan Abbiati.

Gol bermula dari pergerakan Paul Scholes di lini tengah. Dengan cerdas, ia melepaskan umpan kepada Park yang berada dalam kepungan sejumlah pemain lawan di tengah kotak penalti. Begitu menguasainya, Park menggoceknya, sebelum melepaskan tendangan dari sudut sempit ke pojok kanan bawah gawang Milan.

Gol itu membuat Pelatih Milan, Leonardo, semakin menyampingkan urusan pertahanan. Setelah menggantikan Daniele Bonera dengan Clarence Seedorf pada menit ke-46, ia memasukkan David Beckham (64) dan Filippo Inzaghi menggantikan Ignazio Abate dan Marco Boriello (69).

Perubahan ini memang kemudian membuat Milan lebih agresif dan sedikit mampu memperbaiki perolehan peluang. Pada menit ke-74, misalnya, memanfaatkan bola liar, Beckham melepaskan tendangan voli yang menyasar tengah atas gawang MU. Sayang, tendangan deras itu masih mampu ditepis Van der Sar.

Sayangnya, setelah itu, Milan masih kesulitan mempertahankan penguasaan bola dan konsistensi serangan. Dalam sejumlah kesempatan, mereka masih sering kehilangan bola. Bahkan, pada menit ke-87, mereka kembali kecolongan gol keempat MU yang dicetak Darren Fletcher. Memanfaatkan umpan Rafael, Fletcher menanduk bola dari tengah kotak penalti masuk ke tengah gawang Abbiati.

Setelah itu, Milan masih mencoba menunjukkan semangat bermain. Sayang, tanpa determinasi, mereka sama sekali gagal memberikan ancaman serius ke gawang Van der Sar dan akhirnya terpaksa menyerah 0-4. (*)

Susunan pemain:
MU:
Van der Sar; Evra, Vidic, Ferdinand, Neville (Rafael 66); Nani, Scholes (Gibson  73), Fletcher, Valencia; Park; Rooney (Berbatov  66)
Milan: Abbiati; Janlukulovski, Thiago Silva, Bonera (Seedorf  46), Abate (Beckham  64); Ambrosini, Pirlo, Flamini; Boriello (Inzaghi 69), Ronaldinho, Huntelaar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com