SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga gerbong penumpang Kereta Api Pasundan, Kereta Api Gayabaru, dan Kereta Api Luar Biasa hangus terbakar. Diduga, kebakaran disebabkan lemparan bom molotov warga yang kesal terhadap ulah para bonek saat kereta api melintas di antara Stasiun Purwosari dan Stasiun Solo Jebres.
"Berdasarkan pendataan kami, ada tiga gerbong (kereta penumpang) yang hangus. Dua gerbong merupakan rangkaian dari Kereta Api (KA) Pasundan dan KA Luar Biasa yang mengangkut para bonek, sedangkan satu gerbong lagi berada dalam rangkaian KA Gayabaru yang sebenarnya tak mengangkut bonek tapi turut dilempari warga," kata Kepala Humas PT KA Daerah Operasi VIII Surabaya Nur Amin, Senin (25/1/2010) di Surabaya.
Kesaksian tentang adanya lemparan bom molotov juga terungkap dari kesaksian salah satu bonek, Muhammad Choirul (18). Menurutnya, persis memasuki Kota Solo kereta langsung dihujani batu dan beberapa bom molotov.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.