Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonek Beraksi, Kerugian PT KA "Bengkak" Jadi Rp 269 Juta

Kompas.com - 25/01/2010, 12:37 WIB

SURABAYA,KOMPAS.com — Kerugian PT Kereta Api akibat ulah anarkisme bonek serta lemparan batu warga membengkak. Jika sebelumnya kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta, kalkulasi terakhir tercatat kerugian PT Kereta Api mencapai Rp 269 juta.  

Kerugian ini baru berasal dari dua kereta api yang mengangkut para bonek yaitu Kereta Api Luar Biasa dan Kereta Api Pasundan. "Masalahnya, kereta api-kereta api lainnya yang menuju ke Surabaya juga tak luput dari lemparan batu warga," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (PT KA Daop) VIII Surabaya Nur Amin, Senin (25/1/2010) di Surabaya.

Menurut Nur Amin, kerusakan dua kereta pengangkut bonek antara lain meliputi kaca pecah, jok rusak, jendela rusak, kipas angin rusak, lampu pecah, dan kebakaran di dalam kereta akibat lemparan bom molotov dari warga. Hal ini terjadi karena KA menjadi sasaran lemparan batu dan bom molotov luar biasa saat melintasi kawasan Kota Solo.

KA Pasundan, misalnya, langsung dihujani lemparan batu saat memasuki Kota Solo, tepatnya di antara Stasiun Purwosari dan Stasiun Solo Jebres. Sebelumnya, KA Luar Biasa juga mengalami hal yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com