Candra Wujudkan Mimpi dan Komitmennya

KOMPAS.com - Impian Candra Wijaya untuk membangun pusat latihan bulu tangkis akhirnya terwujud. Peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 ini meresmikan pusat latihan Candra Wijaya International Badminton Center di Jalan Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (23/1/10).

"Saya senang akhirnya mimpi saya bisa diwujudkan. Dulu saya juga bermimpi untuk bisa meraih medali emas olimpiade. Puji syukur mimpi itu juga sudah saya wujudkan ketika masih bermain," kata Candra.

Peresmian pusat latihan milik Candra dilakukan dengan sederhana. Diawali dengan acara memotong nasi tumpeng, Candra kemudian menyampaikan isi hatinya soal harapan pembangunan pusat latihan yang memiliki tujuh lapangan ini.

"Tujuannya sederhana, mencetak pemain-pemain bulu tangkis dengan prestasi dunia. Tentu saja ini tidak mudah. Akan tetapi, dengan kerja keras saya yakin saya bisa, seperti ketika saya berusaha meraih medali emas di Olimpiade Sydney," tutur Candra.

Juara All England 1999 dan 2003 ini menambahkan, pusat latihannya akan memberikan pendidikan teknis, fisik, taktik dan strategi, serta mental.

Perencanaan program latihan dilakukan secara jangka panjang, menengah, dan pendek. Para peserta nantinya akan dibimbing oleh para tenaga profesional yang berpengalaman dengan prestasi dunia, termasuk Candra sendiri.

Untuk tahap perdana, dibuka pendaftaran bagi pemain untuk kelompok umur U-12, U-16, U-21, dan semua umur.

Dari sisi fasilitas, gedung latihan milik Candra mempunyai fasilitas lapangan berstandar internasional. Tempat itu juga dilengkapi pula pusat kebugaran, asrama, dan transportasi.

Secara tidak langsung, apa yang dilakukan Candra ikut membantu PB PBSI untuk meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia yang belakangan ini sepi prestasi. Pembinaan usia dini menjadi fondasi yang kuat untuk menghasilkan atlet-atlet yang tangguh dan andal. Sebagai bekas pemain bulu tangkis, Candra sudah menunjukkan komitmennya. Dengan pembangunan pusat latihan bulu tangkis baru itu, diharapkan prestasi bulu tangkis Indonesia kembali terangkat. (OTW)