BILBAO, KOMPAS.com - Real Madrid menyerah 0-1 kepada Athletic Bilbao, dalam lanjutan Divisi Primera di Stadion San Mames, Sabtu atau Minggu (17/1/2010) dini hari WIB.
Hasil ini membuat "El Real" tertahan di posisi kedua dengan poin 41 atau kalah dua angka dari Barcelona di puncak klasemen. Mengingat Barcelona baru bermain setelah Madrid, mereka berpeluang menjauhkan diri dari kejaran "Los Blancos".
Pada awal babak pertama, Madrid harus menerima kenyataan gawangnya bobol terlebih dahulu oleh aksi Fernando Llorente pada menit ketiga. Llorente berhasil memaksimalkan sepak pojok dengan tandukannya.
Gol ini memaksa Madrid meningkatkan tempo permainannya. Mereka berusaha balik menekan dan mencari peluang mencetak gol. Pada menit kesembilan, Marcelo nyaris mencetak gol balasan. Sayang, tendangannya masih bisa digagalkan kiper Bilbao, Gorka Iraizoz. Tak berselang lama, Iraizoz juga berhasil mementahakan tembahkan Karim Benzema.
Setelah itu, Madrid masih menggempur dan menguasai laga. Gawang Iraizoz pun tak pernah absen dari ancaman pasukan Manuel Pellegrini. Pada menit ke-32, Ronaldo mendapat sebuah kesempatan emas untuk membawa timnnya memimpin. Setelah menerima umpan terobosan Lassana Diarra, Ronaldo langsung melepaskan tembakan keras. Namun, tembakannya masih mendarat di luar gawang Iraizoz.
Pada babak ini, Madrid menguasai laga sekitar 69 persen dengan melakukan sebelas ancaman dengan empat di antarnya mengarah ke gawang. Sedangkan, Bilbao hanya melakukan sembilan ancaman di antaranya dua tembakan mengarah ke gawang. Meski begitu, Madrid terpaksa harus mengakui keunggulan tim tuan rumah hingga akhir babak pertama.
Selepas turun minum, Madrid langsung mengambil inisiatif serangan. Dengan tak gentar, mereka menggempur tim tuan rumah dari beberbagai lini. Namun, hingga paruh babak, Madrid belum mampu unggul. Selain buruknya penyelesaian Sergio Ramos dkk, Iraizoz pun sangat tampil impresif menjaga keperawanan sarangnya. Pada menit ke-56, misalnya, Kaka yang dalam keadaan tak terkawal, melepaskan tembakan keras. Namun, dengan langkah seribu, Iraizoz berhasil mematahkan tembakannya. Tujuh menit kemudian, Iraizoz juga mempertontonkan kemampuannya dengan mengamankan tembakan Guti.
Melihat tekanan yang cukup hebat, tak ada jalan lain bagi Bilbao untuk merapatkan barisannya. Mereka berusaha mempertahankan tiga angka yang sudah di tangan.
Strategi ini, cukup jitu untuk sedikit menahan gempuran tim lawan. Madrid terpaksa harus melepaskan harus melepaskan ancaman dari luar dari luar kotak penalti. Meski begitu, Iraizoz masih melanjutkan performa gemilangnya dengan menggagalkan tembakan Guti (73) dan Ronaldo (76). Bahkan, Raul yang masuk menggantikan Benzema pada menit ke-77 pun terlihat frustrasi setelah tandukannya masih bisa diamankan Iraizoz. Keperkasaan Iraizoz ini bertahan hingga laga usai.
Berdasarkan statistik pertandingan, Real Madrid unggul penguasaan bola sekitar 71 persen dengan 31 ancaman, sepuluh di antaranya mengarah ke gawang.
Susuan Pemain
Atheletic Bilbao: Iraizoz, Amorebietta, Jose, Campo, Iraola, Martinez, Orbaiz (Susaete 65), Gurpegui, Yeste (Lopez 75), Llorente, Toguero
Real Madrid: Casillas, Garay, Albiol, Arbeola, Ramos, Alonso, Marcelo (Guti 61), Diarra (Granero 72), Kaka, Benzema (Raul 77), Ronaldo