Tahun 2006, setelah Meksiko disingkirkan Argentina di Piala Dunia 2006, Del Bosque mendapat tawaran untuk menangani tim dengan julukan "El Tri" tersebut. Tetapi, pelatih penuh taktik asal Spanyol ini menolaknya karena merasa terlalu cepat mendapat penawaran tersebut. Dia sempat meminta waktu berpikir sekitar 18 hari sebelum menjatuhkan pilihan itu (menolak).
Sepanjang 2007, namanya kembali masuk bursa pelatih Madrid yang sedang krisis gelar meskipun dihuni para pemain top. Dia digadang-gadang akan menggantikan posisi Fabio Capello. Tetapi pada 9 Juli 2007, manajemen El Real membuat keputusan lain, karena menunjuk Bernd Schuster sebagai pelatih baru.
Namun inilah awal dari perjalanannya sebagai pelatih timnas Spanyol, yang sudah diincarnya sejak menolak tawaran Meksiko. Ketika Aragones tak melanjutkan kontraknya usai membawa "La Furia Roja" jadi juara Piala Eropa 2008, Del Bosque ditunjuk untuk menjadi pengganti dan secara resmi menukangi si Merah pada 15 Juli 2008.
Ternyata, sejauh ini keputusan RFEF tersebut sangat tepat karena Del Bosque bisa meneruskan kinerja memukau Aragones. Dengan materi pemain yang nyaris tak jauh berbeda dengan ketika menjadi juara Piala Eropa 2008, Spanyol melewati babak kualifikasi Piala Dunia 2010 dengan hasil fantastis karena selalu menang dalam 10 pertandingan yang dilakoninya dan meraih tiket ke putaran final.
Setelah itu, Del Bosque masih sanggup menambah rekor kemenangan Spanyol menjadi 13 kali tanpa putus setelah dia melanjutkan kiprah ciamik timnas di ajang Piala Konfederasi Afrika Selatan 2009. Sayang, langkah Spanyol akhirnya berhenti di semifinal karena kalah 0-2 dari Amerika Serikat. Ini juga sekaligus menjadi akhir dari catatan selalu menang yang ditorehkan Del Bosque bersama "La Furia Roja".
Meskipun gagal menjadi juara di ajang tersebut, RFEF sangat puas dengan kinerja Del Bosque. Tak heran jika Presiden RFEF Angel Maria Villar, mengajukan perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun kepada Del Bosque, yang membuatnya akan terus menangani Iker Casillas dan kawan-kawan hingga 2012.
"Saya sudah berbicara dengan Del Bosque untuk memperpanjang kontraknya selama dua tahun dan dia setuju. Memang, belum ada penandatanganan perpanjangan kontrak itu, tetapi kata-katanya itu (setuju) sangat penting. Kami sangat percaya kepadanya karena hasil yang sudah digapainya selama ini, baik di kompetisi maupun di pertandingan persahabatan," ungkap Villar.
Well, sebuah kepercayaan penuh yang tentu saja menjadi pemicu semangat Del Bosque untuk memberikan lebih bagus lagi. Di pundaknya, publik Spanyol menaruh harapan agar dia bisa membawa "El Matador" untuk pertama kalinya merengkuh gelar paling bergengsi di dunia, yaitu Piala Dunia. Sanggupkah?
"Kami harus membuktikannya di lapangan, bukan hanya terbuai dalam mimpi yang indah. Karena, di sana juga akan tampil raksasa-raksasa sepak bola dunia seperti Brasil, Jerman dan Italia, yang juga memiliki tekad dan keinginan yang sama dengan kami, yaitu menjadi juara," ungkapnya. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.