LIVERPOOL, KOMPAs.com — Liverpool membukukan kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers dalam duel lanjutan Premier League, di Stadion Anfield, Sabtu (26/12/2009). Liverpool bisa mencetak gol, setelah musuh terpaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-53.
Mengandalkan permainan umpan silang, Liverpool mampu memberikan menekan jantung pertahanan Wolverhampton. Sayangnya, buruknya koordinasi serangan membuat dominasi mereka sia-sia.
Pada menit kelima, misalnya, Jamie Carragher berniat mengirim umpan kepada Glen Johnson, yang berlari di belakang bek Wolverhamton. Namun, buruknya akurasi membuat umpan gagal mencapai sasaran dan bisa diamankan kiper Marcus Hahnemann.
Untuk mengatasi kesalahan komunikasi, Fernando Torres mencoba melakukan aksi individu untuk menjebol gawang musuh di menit kedelapan. Saat itu, setelah berhasil menembus kotak penalti dari sektor kanan pertahanan tim tamu, Torres melepaskan tembakan ke sudut kiri atas gawang Wolverhampton. Sayang, tembakan akurat Torres masih bisa ditepis Hahnemann.
Tekanan Liverpool belum membuahkan hasil ketika Wolverhampton berhasil mencuri serangan di menit ke-22, dan mampu membuat tiga peluang emas, melalui Sylvan Ebanks-Blake, Nenad Milijas, dan Kevin Doyle. Sayang, tak satu pun tembakan ini berhasil membobol gawang Pepe Reina.
Meski gagal, serangan itu mendongkrak kepercayaan diri Wolverhampton. Mereka pun menambah kekuatan gempuran. Sayang, meski mampu mematikan kreasi serangan Liverpool, usaha ini tak kunjung membuahkan gol.
Di tengah agresivitas tim tamu, Liverpool akhirnya mulai bangkit di menit ke-43. Untuk merusak soliditas pertahanan Wolverhampton, Liverpool melepaskan sejumlah tembakan jarak jauh. Sayang, usaha ini pun tak efektif untuk mencetak gol. Liverpool pun terpaksa menutup babak pertama dengan skor imbang 0-0.
Sepanjang babak pertama, Liverpool berhasil mendapat 66 persen penguasaan bola dan menciptakan empat tembakan tepat ke gawang dari 10 usaha. Sementara itu, Wolverhampton sendiri mampu membuat satu peluang emas dari empat percobaan.
Memasuki babak kedua, Liverpool kembali mencoba mendominasi permainan. Gencarnya tekanan Liverpool berbuntut kartu kuning kedua, yang diterima bek Wolverhampton, Stephen Ward, menyusul pelanggarannya kepada Lucas Leiva.
Hilangnya seorang penggawa musuh membuat Liverpool semakin bergairah melakukan serangan. Dalam tempo tinggi, mereka terus mencecar benteng Wolverhampton. Setelah menunggu hingga menit ke-62, Liverpool berhasil unggul melalui Steven Gerrard. Memanfaatkan umpan Emiliano Insua, Gerrard mengirim bola masuk gawang Hahnemann.