Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSIS Fokus Benahi Pertahanan

Kompas.com - 10/12/2009, 20:12 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Klub sepak bola PSIS Semarang akan fokus membenahi barisan pertahanan menjelang pertandingan melawan Persikad Depok, pada Jumat (11/12/09), di kandang sendiri, Stadion Jatidiri. Mereka menargetkan kemenangan dalam pertandingan tersebut, setelah dua kali kekalahan tandang.

"Rapuhnya pertahanan kami menjadi kelemahan dalam dua pertandingan terakhir. Pemain banyak yang tidak disiplin dan kurang koordinasi," ujar pelatih sementara PSIS Semarang, M Dhofir, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (10/12/09).

PSIS menderita dua kali kekalahan di tandang dari Pro Duta Sleman 2-0 dan Persiba Bantul 4-1. Dua kekalahan beruntun tersebut membuat posisi pelatih Ahmad Muhariah langsung tergusur. Saat ini PSIS mengantongi 4 poin dari sekali kemenangan melawan Gresik United 2-1 dan sekali seri melawan Persidafon.

Setelah melawan Persikad Depok, PSIS masih akan bertanding di kandang melawan Persikota Tangerang dan PPSM Magelang. "Kami harus menyapu bersih tiga pertandingan tersebut agar peluang lolos ke babak selanjutnya tetap terjaga," katanya.

Meskipun barisan pertahanan akan dibenahi, Dhofir mengaku, tidak akan mengganti taktik pertandingan dan posisi pemain. "Rotasi pemain dimungkinkan, tetapi yang terpenting adalah meningkatkan motivasi bertanding pemain," katanya.

Manajer Teknik PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho mengakui, barisan pertahanan menjadi titik lemah PSIS. "Karena terlalu fokus menyerang, pertahanan sering kali sering diabaikan," ucapnya.

Agung menambahkan, adanya pergantian pelatih diharapkan tidak akan memengaruhi mental pemain. Kekalahan justru dapat memicu pemain untuk bangkit dan meraih kemenangan ketika bertanding melawan Persikad nanti.

Lopes bermain

Dalam pertandingan melawan Persikad nanti, penyerang andalan PSIS Semarang Cristiano Lopes diperkirakan dapat kembali bermain setelah mengalami cedera dalam pertandingan melawan Persidafon Dafonsoro di Stadion Jatidiri, 28 November lalu. "Dengan begitu, Imral Usman akan kembali mendapatkan tandem yang sepadan. Masalahnya, sejauh ini pemain pelapis masih jauh di bawah mereka," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com