Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSIS Pecat Peatih Ahmad Muhariah

Kompas.com - 08/12/2009, 22:20 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Manajemen PSIS Semarang akhirnya memberhentikan pelatih Ahmad Muhariah dari jabatannya, karena dinilai gagal membawa tim meraih hasil yang maksimal pada empat pertandingan kompetisi Divisi Utama Grup II.

Manajer Tim PSIS, Setyo Agung Nugroho, ketika dihubungi di Semarang, Selasa (8/12) malam, mengatakan, berdasarkan rapat manajemen dengan Manajer Umum Johar Lin Eng, diputuskan bahwa manajemen memberhentikan Ahmad Muhariah sebagai pelatih.

"Sebelum semuanya telanjur, kita harus mengambil langkah-langkah agar ke denan tim ini bisa lebih baik lagi," kata Setyo Agung Nugroho yang sukses mengantarkan PSIS Junior juara Liga Remaja Piala Suratin 2004.

Menurut dia, untuk sementara Suwita Patha dan kawan-kawan akan ditangani asisten pelatih M Dhofir sambil menunggu pelatih baru. "Kita akan menginventarisasi nama-nama pelatih untuk kemudian ditetapkan sebagai pelatih tim," katanya.

Manajemen menilai Ahmad Muhariah gagal membawa tim karena dalam empat pertandingan yang dijalani, perkembangan permainan tim tidak terlihat. Bahkan, PSIS mengalami dua kali kekalahan beruntun dari Pro Duta Sleman (0-2) dan Persiba Bantul (1-4).

Kemudian saat main di kandang sendiri juga hanya menghasilkan nilai empat dari dua kali pertandingan, yaitu menang sekali (2-1 atas Gresik United) dan sekali seri (1-1) lawan Persidafon Dofonsoro.

"Saya kira empat pertandingan sudah cukup untuk menilai kinerja pelatih Ahmad Muhariah, sebelum telanjur," ujarnya.

Dengan pemberhentian mantan gelandang PSIS era 1980-an ini sebagai pelatih, maka mulai Rabu (9/12) latihan pemain PSIS langsung di bawah kendali M Dhofir. Bahkan, kalau tim ini belum mendapat pelatih, tentunya M Dhofir yang akan membawa tim ini saat menjamu Persikad Depok, Jumat (11/12) dan Persikab Kabupaten Bandung, Senin (14/12), pada pertandingan lanjutan Divisi Utama di Stadion Jatidiri Semarang.

Ahmad Muhariah mulai menangani PSIS saat berlaga pada kompetisi Liga Super 2008-09 (bersama pelatih Edy Paryono). Kemudian Edy Paryono digantikan Bambang Nurdiansyah dan yang bersangkutan juga menjabat sebagai asisten pelatih.

Setelah Bambang Nurdiansyah diberhentikan sebagai pelatih akhirnya Ahmad Muhariah naik statusnya menjadi pelatih hingga Liga Super berakhir dan PSIS terkena degradasi ke Divisi Utama. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com