Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Neraka atau Surga di Afsel

Kompas.com - 05/12/2009, 01:42 WIB

CAPE TOWN, KOMPAS.com — Sepertinya tak perlu lagi ada grup yang disebut neraka setelah undian Piala Dunia 2010 usai di Cape Town Convention Center, Afrika Selatan (Afsel), Jumat atau Sabtu (5/12) dini hari WIB. Namun, tak ada pula grup yang bisa disebut surga. Sebab, hampir semua grup dalam persaingan yang seimbang.

Di Grup A, misalnya, tuan rumah Afrika Selatan akan bertemu Meksiko, Uruguay, dan Perancis. Meksiko, Perancis, dan Uruguay sempat terseok-seok di babak penyisihan. Namun, mereka juga memiliki potensi besar untuk melaju. Demikian juga Afsel. Meski dalam uji coba hasil mereka kurang memuaskan, tetapi faktor tuan rumah sangat kuat. Orang masih ingat Piala Afrika 1996, saat Afsel menjadi tuan rumah. Tak difavoritkan, "Bafana Bafana" justru jadi juara.

Di Grup B juga sama saja. Argentina kembali bertemu Nigeria seperti di Piala Dunia 1994. Selain itu, ada Korea Selatan (Korsel) dan Yunani. Dari segi reputasi, Argentina terkesan mendapat lawan-lawan mudah. Namun, grup ini justru bisa sulit. Yunani juara Piala Eropa 2004 dan bisa mengulang kejutan serupa. Korsel makin matang dan percaya diri setelah masuk semifinal Piala Dunia 2002. Sedangkan Nigeria tetaplah tim yang berbahaya dari Afrika. Mereka punya banyak bakat dan tradisi yang kuat.

Di Grup C, Inggris mungkin bisa lega karena bertemu Amerika Serikat (AS), Aljazair, dan Slovenia. Ini juga tak bisa dibilang ringan. AS tahun ini mengalahkan juara Piala Eropa 2008, Spanyol, di Piala Konfederasi. Slovenia hanya kalah 1-2 pada pertandingan persahabatan lawan Inggris di Wembley, 5 September lalu. Mereka dinilai memiliki permainan menawan dan Inggris tampak kesulitan.

Di Grup D, Jerman bertemu Australia, Serbia, dan Ghana. Ini juga tak bisa dikatakan mudah, tak pula dibilang neraka. Persaingan cukup terbuka, meski Jerman menjadi favorit. Namun, Australia tampil bagus di Piala Dunia 2006. Ghana baru saja juara Piala Dunia Junior. Sedangkan Serbia punya ancaman berbahaya.

Grup E tak jauh berbeda. Belanda sebagai tim favorit akan bertemu Denmark, Jepang, dan Kamerun. Persaingan bisa ketat, bisa juga tidak. Yang pasti, tak ada tim yang bisa dibilang akan menjadi lumbung kemenangan karena semua berpengalaman di kompetisi internasional.

Di Grup F, juara bertahan Italia akan ditantang Paraguay, Selandia Baru, dan Slovakia. Ini dianggap grup cukup ringan karena Selandia Baru memiliki kualitas paling lemah. Namun, persaingan tetap terbuka dan bisa ketat, terutama antara Italia, Paraguay, dan Slovakia.

Sedangkan Grup G akan terjadi pertarungan menarik antara favorit Brasil lawan Portugal. Keduanya punya banyak bintang dan satu pemain istimewa. Kaka di Brasil dan Cristiano Ronaldo di Portugal. Meski begitu, ini tak bisa dibilang pertarungan mereka berdua saja.

Masih ada Pantai Gading yang bisa menjadi kuda hitam. Bahkan, beberapa pengamat mengatakan, jika ada tim Afrika yang bisa juara Piala Dunia 2010, maka yang paling berpeluang adalah Pantai Gading. Setidaknya, persaingan Brasil, Portugal, dan Pantai Gading bisa ketat. Sedangkan Korea Utara bisa membuat kejutan seperti pada 1966.

Grup H bisa dikatakan paling ringan. Sebab, favorit Spanyol bertemu Swiss, Honduras, dan Cile. Di atas kertas, Spanyol yang juara Piala Eropa 2008 akan mudah mengalahkan ketiganya, setidaknya tak kesulitan lolos ke babak selanjutnya. Hanya perlu diingat, dalam turnamen seperti ini, tim peserta sering membuat kejutan. Swiss dan Cile paling berpeluang mengganggu langkah Spanyol.

Terlepas dari semua itu, undian Piala Dunia 2010 cukup merata dan berimbang. Artinya, tak ada grup yang benar-benar berat atau terlalu ringan. Persaingan sangat terbuka. Tak ada neraka atau surga di Afsel. (HPR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leverkusen Juara DFB Pokal, Pasukan Alonso Tak Terkalahkan di Jerman

Leverkusen Juara DFB Pokal, Pasukan Alonso Tak Terkalahkan di Jerman

Bundesliga
Al Ain Juara Liga Champions Asia, Crespo Bekuk Kewell, Revans Istanbul

Al Ain Juara Liga Champions Asia, Crespo Bekuk Kewell, Revans Istanbul

Internasional
Hasil Juventus Vs Monza 2-0: Trisula Montero, Aksi Sohib Ronaldo

Hasil Juventus Vs Monza 2-0: Trisula Montero, Aksi Sohib Ronaldo

Liga Italia
Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Usung Filosofi Madruji

Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Usung Filosofi Madruji

Liga Indonesia
Hasil Man City Vs Man United: Berjaya di Wembley, MU Juara Piala FA!

Hasil Man City Vs Man United: Berjaya di Wembley, MU Juara Piala FA!

Liga Inggris
Timnas Indonesia Putri Tantang Singapura, Satoru Mochizuki Lihat Ada Kemajuan

Timnas Indonesia Putri Tantang Singapura, Satoru Mochizuki Lihat Ada Kemajuan

Timnas Indonesia
HT Man City Vs Man United: Gvardiol Blunder, Bocah 19 Tahun Bawa MU Unggul 2-0

HT Man City Vs Man United: Gvardiol Blunder, Bocah 19 Tahun Bawa MU Unggul 2-0

Liga Inggris
Guardiola Yakin Kompany Sukses di Bayern, Pelatih Masa Depan Man City

Guardiola Yakin Kompany Sukses di Bayern, Pelatih Masa Depan Man City

Bundesliga
Hasil Bali United Vs Borneo FC 0-0: 1 Kartu Merah, Asap Flare, Tanpa Gol

Hasil Bali United Vs Borneo FC 0-0: 1 Kartu Merah, Asap Flare, Tanpa Gol

Liga Indonesia
Xavi Ditendang Barcelona, Ucap Janji seperti Messi

Xavi Ditendang Barcelona, Ucap Janji seperti Messi

Liga Spanyol
Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Crash, Espargaro Menang, Marquez Kedua

Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Crash, Espargaro Menang, Marquez Kedua

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Ke Final, Siap Hadapi Tekanan Fan Tuan Rumah

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Ke Final, Siap Hadapi Tekanan Fan Tuan Rumah

Badminton
Link Live Streaming Man City Vs Man United, Kickoff 21.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs Man United, Kickoff 21.00 WIB

Liga Inggris
Persib Vs Madura United: Hodak Analisis Sape Kerrab, Tim Pekerja Keras

Persib Vs Madura United: Hodak Analisis Sape Kerrab, Tim Pekerja Keras

Liga Indonesia
Erick Thohir Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Shin Tae-yong dan Istri

Erick Thohir Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Shin Tae-yong dan Istri

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com