Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro Duta Pecundangi PSIS Semarang

Kompas.com - 04/12/2009, 19:48 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Bermain pertama kali di kandang barunya, Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Pro Duta FC berhasil memetik hasil sempurna dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia, Jumat (4/12). Klub promosi itu menaklukkan PSIS Semarang dua gol tanpa balas.

Kedua gol Pro Duta dicetak sayap serang Zulham Zamrun pada menit ke-5 dan gelandang kawakan Francis Wewengkang pada menit ke-68. Ini merupakan kemenangan pertama dari tiga laga yang telah dilakoni Pro Duta, setelah sebelumnya kalah dari Deltras Sidoarjo dan Mitra Kukar.

Anak asuh Kostadin Angelov ini tampil taktis sejak peluit babak pertama ditiup wasit Suharto asal Jakarta. Permainan rapat dari kaki ke kaki yang dimotori Francis dan Tarik El Janaby berhasil mendikte permainan PSIS. Gol pertama dicetak melalui rancangan serangan dari tengah.

Striker Eka Santika memberikan umpan kepada Zulham di sisi kanan pertahanan PSIS. Setelah mengecoh satu pemain bertahan, Zulham melesakkan tendangan menyilang menyusur tanah, ke pojok kiri gawang kiper Catur.

Setelah itu, Pro Duta beberapa kali membombardir pertahanan PSIS dan menghasilkan setidaknya tiga peluang emas. Namun sayang, penyelesaian akhir yang kurang baik membuat skor 1-0 bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, tim "Mahesa Jenar" yang dimotori Sunarso dan Iwan HW mencoba bangkit dan mengambil inisatif serangan. Beberapa kali mereka sempat membahayakan gawang Pro Duta melalui aksi Deni Rumba dan Iwan. Namun, penampilan cemerlang kiper Iswahyudi menggagalkan upaya-upaya tersebut.

Melihat timnya ditekan, Kostadin memasukkan tiga pemain baru, yakni Emalue Serge, Komang Mariawan, dan Hendra Samudra untuk menambah daya gedor. Hasilnya, Pro Duta kembali mampu mengimbangi permainan PSIS. Bahkan, Pro Duta berhasil menambah keunggulan melalui sundulan Francis yang memanfaatkan umpan lambung Tarik Janaby dari sayap kanan pertahanan PSIS.

Usai gol tersebut, sekitar 100 suporter PSIS yang hadir di Maguwoharjo meneriakkan yel-yel kekecewaan dan meminta pelatih PSIS Ahmad Muhariah dipecat. PSIS pun tak berhasil bangkit sampai laga usai.

Dalam keterangan pers usai pertandingan, Kostadin mengaku senang dengan kemenangan ini karena kondisi lapangan dan wasit yang memungkinkan untuk memainkan sepakbola. Dalam pertandingan terakhir, kami dirugikan wasit, ujarnya.

Pelatih asal Bulgaria ini pun berharap anak asuhnya bisa mempertahankan momentum itu untuk tampil lebih baik lagi pada laga-laga selanjutnya.

Sementara itu, manajer PSIS Setyo Agung menyatakan kehati-hatian timnya pada babak pertama membuat timnya kecolongan gol fatal.

"Pada babak kedua kami sudah berhasil mengambil inisiatif, tapi kami mengakui Pro Duta tampil sangat baik dan layak memenangkan partai ini," katanya.

Terkait yel-yel suporter PSIS yang meminta pelatih Ahmad Muhariah mundur, Setyo mengatakan pihaknya belum bisa mengambil sikap.

"Kami masih harus fokus pada pertandingan selanjutnya dalam tur Yogyakarta ini menghadapi Persiba Bantul. Nanti saat tim kembali ke S emarang baru akan kita diskusikan lebih lanjut dengan manajemen," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com