Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Posisi Tiga, Indonesia Bertekad Kalahkan Hongkong

Kompas.com - 16/11/2009, 20:34 WIB

BANDUNG, Kompas.com - Laga terakhir tim nasional Indonesia dalam Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 melawan Hongkong pada Selasa (17/11) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung diperkirakan berlangsung seru. Pasalnya, kedua kesebelasan beradu gengsi dalam menutup babak kualifikasi ini dengan mendiami posisi ketiga, meskipun peluang ke putaran final sudah tertutup .

"Kami harus menang. Sebelum babak kualifikasi ini dimulai, saya memasang target berada di posisi ketiga," ujar pelatih tim Indonesia Cesar Manuel Payovich Perez di Grand Hotel Preanger, Bandung, Senin (16/11). Dua tim lainnya, yaitu Jepang dan Australia tidak dipusingkan Cesar karena terlalu tangguh bagi pemain Indonesia yang rata-rata berusia 17 tahun.

Untuk merebut kemenangan, pelatih asal Uruguay ini meminta pemainnya banyak bergerak, dengan atau tanpa bola. Penampilan saat menahan imbang Australia dengan skor 0-0 menjadi patokan Cesar dalam merancang strategi untuk partai terakhir ini.

"Anak-anak bermain sangat baik saat melawan Australia. Gaya seperti itu yang akan saya terapkan. Pemain yang dipasang besok pun tidak banyak berubah dari pertandingan lalu," ujar mantan pemain tim nasional Uruguay era 1970-an.  

Hongkong adalah tim dengan pola pertahanan sangat bagus. Mereka punya stopper dan penjaga gawang yang baik. Setiap mereka kehilangan bola, pemainnya disiplin turun ke lini pertahanan, lanjut Cesar. Pemain berbahaya yang patut diwaspadai, menurut Cesar, adalah penyerang Fong Pak Lun, dan pemain tengah Hung Jing Yip.

Pelatih Hongkong Lee Chi Kin paham dengan kelebihan timnya. Dia akan mengedepankan permainan bertahan dengan sesekali menyerang balik. Permainan seperti itu berhasil saat Hongkong mengalahkan Taiwan 3-2 Sabtu lalu.

Hongkong hanya butuh hasil imbang untuk mempertahankan posisi ketiga. Sedangkan Indonesia harus menang.

Hingga pertandingan keempat, Jepang memuncaki klasemen dengan nilai sempurna. Australia berada di bawahnya yang menuai tiga kali kemenangan dan satu kali imbang. Indonesia berada satu peringkat di bawah Hongkong dengan selisih dua poin. Laga lainnya besok, Australia melawan Jepang, dan Singapura menghadapi Taiwan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com