Memasuki babak kedua, Maradona memasukkan Sergio "Kun" Aguero untuk menggantikan Maxi Rodriguez. Maradona berharap, menantunya itu bisa memecah kebuntuan serangan Argentina sekaligus merebut kendali permainan dari Brasil.
Meski tak langsung memberi dampak, kehadiran Aguero meningkatkan moral Lionel Messi dkk. Argentina pun mulai memeragakan permainan cepat dan umpan-umpan pendek, tanpa kesan buru-buru.
Sambil terus saling mengumpan, barisan tengah dan depan Argentina masuk ke daerah pertahanan Brasil. Brasil nyaris tak menyadari bahaya itu sampai Jesus Alberto Datolo benar-benar berhasil menyarangkan bola ke gawang Julio Cesar.
Gol itu mengejutkan. Namun, Brasil bisa pulih dengan cepat. Tanpa banyak basa-basi, mereka melancarkan serangan langsung ke jantung pertahanan Argentina dan untuk kedua kalinya, Andujar dipaksa memungut bola dari gawangnya oleh Fabiano di menit ke-66.
Seakan tak ingin memberi lawan kesempatan untuk bangkit, pelatih Brasil, Carlos Dunga, langsung menyegarkan pasukan dengan menarik Robinho dan Elano dan memasukkan Ramires dan Dani Alves.
Betul saja, kehadiran Ramires dan Alves langsung meningkatkan tempo permainan Brasil. Setelah membiarkan Diego Milito bermain-main sebentar di depan gawang Cesar, Ramires dan Alves langsung bergerak naik mengacak-acak benteng Argentina. Keduanya terkadang menuntaskan aksi mereka dengan tendangan jarak jauh yang memberi tekanan besar kepada lawan.
Memasuki menit ke-85, Argentina masih berusaha membangun serangan, tetapi tanpa semangat seperti pada sepuluh menit awal pertandingan. Messi masih terus bergerak. Namun, performanya memang sedang di bawah standar. Ia tak memunculkan aksi-aksi yang bisa mengundang decak kagum dan gairah rekan-rekannya untuk bersepak bola.
Brasil sendiri tampak sudah puas dengan tiga gol di kandang lawan. Karenanya, mereka pun menurunkan tensi serangan sambil tetap mempertahankan kewaspadaan. Namun, hingga peluit berbunyi panjang, tak ada kejutan apa-apa dari Argentina. Brasil pulang dengan kepala tegak, membawa kemenangan 3-1.
Susunan pemain:
Argentina: Andujar; Zanetti, Heinze, Dominguez, Otamendi; Maxi Rodriguez (Kun Aguero 45), Mascherano, Datolo, Veron; Messi, Tevez (D Milito 70).
Brasil: Cesar; Maicon, Luisao, Andre Santos, Lucio; Gilberto Silva, Kaka, Elano (Alves 68), Melo; Fabiano (Adriano 76), Robinho (Ramires 68).
Klasemen Sementara Kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Amerika Selatan
01 Brasil 15 8 6 1 28-7 30
02 Paraguay 15 8 3 4 21-13 27
03 Cile 14 8 2 4 23 14 26
04 Argentina 15 6 4 5 20-18 22
05 Kolombia 15 5 5 5 9-11 20
06 Ekuador 15 5 5 5 18-22 20
07 Uruguay 15 4 6 5 23-17 18
08 Venezuela 14 5 2 7 17-24 17
09 Bolivia 15 3 3 9 19-31 12
10 Peru 15 2 4 9 8-29 10
Hasil, Sabtu (5/9):
Kolombia 2-0 Ekuador
Peru 1-0 Uruguay
Paraguay 1-0 Bolivia
Argentina 1-3 Brasil
Cile 2-2 Venezuela