PSSI Kirim Tim Bidding ke Markas FIFA

JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI mengutus empat orang pengurusnya untuk mengikuti workshop bidding Piala Dunia 2022 di markas Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Zurich, Swiss, yang akan digelar 24-27 Agustus mendatang. Empat pengurus tersebut terdiri dari Deputi Sekjen PSSI Hamka B Kadi, Komite Eksekutif Bidang Komite Legal Syarif Bastaman, Deputi Sekjen Bidang Marketing Media dan IT Syauki Suratno serta CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono.

"Kami akan berangkat ke Swiss pada hari Sabtu besok (22/8) ini," ungkap Hamka B Kadi saat ditemui di Sekretariat PSSI, Jumat (21/8).

Hamka mengatakan, dalam workshop itu nantinya ada empat pokok yang akan dibahas, yakni mengenai fasilitas hotel, fasilitas pelatihan, kesiapan kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah, serta stadion.

"Ibarat tender, mereka akan memaparkan requirement mengenai kriteria sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang. Selanjutnya, tinggal bagaimana kesiapan kita sebagai salah satu calon tuan rumah untuk melengkapi kriteria itu," urainya.

Menurut Hamka, PSSI dan pemerintah serius dalam pencalonan diri Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Keseriusan itu ditunjukkan dengan dilayangkannya surat yang ditujukan kepada Presiden FIFA Sepp Blater, yang akan dibawa oleh tim bidding Indonesia yang mengikuti workshop tersebut.

"Surat itu merupakan dukungan konkrit pemerintah terhadap keseriusan Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah," ujar Hamka yang juga Wakil Ketua Badan tim Nasional tersebut.

Dijelaskannya, sebenarnya ada sembilan tahapan yang harus dilalui oleh Indonesia sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2022. Saat ini PSSI telah memasuki tahapan kelima yakni upaya memenangkan bidding tersebut. Sedangkan tahapan yang krusial adalah dengan hadirnya tim verifikasi FIFA yang akan mengecek kesanggupan Indonesia menjadi tuan rumah termasuk komitmen dari pemerintah.

"Pada medio Januari dan April tahun depan adalah tahapan yang terberat untuk dilalui, karena tim dari FIFA akan mengecek fasilitas yang kita punya termasuk komitmen pemerintah," jelasnya.

Sedangkan untuk proses bidding itu, PSSI akan menyerahkan sepenuhnya kepada Bidding Committee Indonesia yang diketuai Ginanjar Kartasasmita.

Selain membentuk Komite Biding, Indonesia juga menunjuk mantan pemain sepak bola Kamerun, Roger Milla, sebagai duta Indonesia dalam bidding itu. Dan, pemain yang pernah merumput di Liga Indonesia itu telah menyanggupinya.

"Ia diharapkan mampu melobi negara-negara anggota FIFA terutama di kawasan Afrika. Selain itu, kami juga melobi para Exco FIFA dari kawasan Asia seperti Jepang dan Qatar, agar kita bisa memenangkan bidding itu," tambah Hamka.