LONDON, KOMPAS.com — Pemilik Liverpool, Tom Hicks dan Geoge Gillettt, setuju membayar 60 juta poundsterling atau sekitar Rp 986 miliar kepada Royal Bank of Scotland (RBS) dan Wachovia untuk mereduksi nilai utang menjadi 230 juta poundsterling atau sekitar Rp 3,7 triliun. Pembayaran itu juga membuat bank memperpanjang masa pinjam untuk setahun ke depan.
Kasus utang Liverpool ini bermula ketika pada Januari 2008, Hicks dan Gillett mengajukan pinjaman sebesar 350 juta poundsterling atau sekitar Rp 5,7 triliun. Sebanyak 75 persen dipinjam dari RBS dan 25 persen dari Wachovia. Namun, hingga jatuh tempo sebelum akhir pekan lalu, mereka tidak bisa membayar sisa utang sebesar 290 juta poundsterling atau sekitar Rp 4,7 triliun. Keduanya lantas meminta tenggang waktu.
RBS dan Wachovia bersedia memperpanjang masa pinjam selama setahun. Namun, mereka menuntut pembayaran sebesar 60 juta poundstering. Dari jumlah tersebut, belum jelas berapa yang akan dibayarkan ke RBS dan kepada Wachovia. RBS menolak menjelaskan detail kesepakatan perpanjangan masa pinjaman tersebut.
Namun, menurut Times, pembayaran itu dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama senilai 40 juta poundsterling atau sekitar Rp 657 miliar diharapkan bisa dibayarkan pekan ini. Sementara itu, sisa yang 20 juta poundsterling atau sekitar Rp 328 miliar akan dibayarkan sekitar akhir tahun ini. Menurut Times, Hicks dan Gillett menanggung masing-masing 50 persen beban pembayaran itu. (TIM)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.