LOS ANGELES, KOMPAS.com - Pelatih anyar Chelsea, Carlo Ancelotti, ternyata jatuh cinta dengan permainan Frank Lampard. Mantan pelatih AC Milan ini menilai gelandang berusia 31 tahun tersebut merupakan roh tim, seperti apa yang Kaka lakukan saat masih bersama "Rossoneri".
Ketika masih di Milan, Ancelotti memang sangat terpukau dengan permainan Kaka sehingga gelandang asal Brasil tersebut--yang baru saja pindah ke Real Madrid--menjadi kunci utama tim. Tapi setelah pindah ke Chelsea, Ancelotti kembali menemukan sosok serupa dengan Kaka dalam diri Lampard.
Ancelotti mengakui, Kaka dan Lampard mempunyai kemampuan yang berbeda. Tetapi satu hal sama antara dua pemain tersebut adalah, mereka merupakan sosok yang sangat penting di dalam tubuh tim.
Menurut Ancelotti, Lampard mempunyai beberapa kelebihan. Pemain yang bisa memainkan peran sebagai gelandang menyerang dan bertahan itu dapat ditempatkan di segala posisi di lini tengah, dan kerap menciptakan gol.
Karena itu, Ancelotti ingin memaksimalkan peran Lampard sebagai pencetak gol sehingga gelandang tim nasional Inggris tersebut diberikan ruang gerak yang lebih banyak untuk menyerang. Dan, itu berhasil dilakoni Lampard dengan sempurna lewat dua gol yang sudah diciptakannya dalam tur musim panas yang sedang dilakukan Chelsea ke Amerika Serikat.
Ketika menaklukkan Seattle Sounders FC 2-0 pada akhir pekan lalu, Lampard menyumbang satu gol. Kemudian, ketika "The Blues" melibas juara Serie-A Inter Milan, dengan skor 2-0, Rabu (22/7), Lampard kembali mengemas satu gol meskipun melalui eksekusi penalti.
Memang, Lampard yang sudah merumput di Stamford Bridge sejak 2001 adalah roh Chelsea. Dia telah memberikan kontribusi kepada "The Roman Emperor" dengan mempersembahkan dua gelar Premier League pada musim 2004 dan 2005. (GL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.