Giliran "Setan Merah" Mengejar Eto'o

LONDON, KOMPAS.com — Setelah Manchester City membatalkan rencananya membeli Samuel Eto'o, kini giliran Manchester United mendekati striker Barcelona itu. Agen Eto'o, Josep Maria Mesalles, optimistis bahwa juara Liga Inggris tersebut akan mengajukan lamaran resmi senilai 18 juta poundsterling atau Rp 295 miliar pada Senin (13/7).

City yang tidak akan tampil di kejuaraan Eropa musim depan sudah sejak awal memburu pencetak gol terbanyak Barcelona tersebut. Namun, rival sekota MU itu membatalkan niatnya pada Jumat (10/7). "The Citizens" merasa kecewa karena, baik Eto'o maupun "El Barca", terlalu lama menanggapi tawaran senilai 25,5 juta poundsterling (Rp 417 miliar). Iming-iming gaji sebesar 200.000 poundsterling per pekan pun tak ditanggapi segera. Kini City hanya ingin berkonsentrasi kepada target lain, yakni mantan striker MU Carlos Tevez dan masih melanjutkan pinangan terhadap kapten Chelsea John Terry.

Mundurnya City dari jalur transfer Eto'o itu membuka jalan bagi "Setan Merah", yang masih memburu satu striker lagi. Tawaran MU memang lebih rendah dibandingkan City. Namun, prestasi gemilang "The Red Devils" akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain 28 tahun itu.

Kepada The Telegraph, seorang sumber di Spanyol mengatakan bahwa MU sedang menyiapkan tawaran gaji untuk Eto'o sebesar 150.000 poundsterling per pekan. Namun, MU kesulitan memenuhi permintaan kontrak empat tahun terhadap pemain yang mengoyak gawang MU di final Liga Champions musim lalu itu. Kebijakan baru di klub tersebut hanya membolehkan pelatih Sir Alex Ferguson memberikan kontrak jangka pendek kepada pemain berusia lebih dari 26 tahun.

Saat ini Eto'o berada pada posisi terjepit. Permintaan kenaikan gaji, yang saat ini mencapai 130.000 poundsterling per pekan, tak ditanggapi "Blaugrana". Itu sebabnya ia menolak memperpanjang kontraknya dan marah terhadap komentar Presiden Joan Laporta, yang menganggapnya tak serius menanggapi situasi saat ini.