Davies kemudian menyusur sisi kiri dan melepas umpan ke tengah kotak penalti. Dalam kawalan Ramires, Danovan berhasil menguasai bola dan meloloskan bola ke sudut kiri bawah gawang Cesar.
Brasil yang semakin tertinggal menaikkan tensi serangan. Pada menit ke-33, Brasil berhasil menciptakan kesempatan gol melalui Andre Santos. Memanfaatkan umpan Robinho, Santos mengirim bola tepat ke tengah gawang Howard. Lagi-lagi, Howard bereaksi tepat mementahkan serangan lawan.
Namun, memasuki menit ke-40, permainan Brasil tampak kurang terkoordinasi. Umpan-umpan mereka mudah dibaca dan dipotong AS. Mereka pun semakin sulit menciptakan peluang.
AS sendiri sudah mulai fokus bertahan. Beberapa kali merebut bola, mereka tak segera membangun serangan balik karena pemain menumpuk di belakang. Skor 2-0 untuk AS bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Brasil langsung menggebrak dan menciptakan gol pada menit ke-46 melalui Luis Fabiano. Dalam kawalan bek Jay DeMerit, Fabiano menerima sodoran bola dari Maicon, mengontrolnya, dan langsung menembakkan bola ke tengah gawang Howard.
Gol itu mengembalikan gairah Brasil. Mereka mulai tenang mengatur serangan. Meski tidak gencar, tetapi serangan itu cukup merepotkan lini belakang AS dan melakukan sejumlah pelanggaran. Brasil sempat gagal memaksimalkan sejumlah kesempatan tendangan bebas.
Pada menit ke-60, Ricardo Kaka hampir saja menyamakan kedudukan. Memanfaatkan umpan Andre Santos, Kaka menanduk bola ke tengah gawang AS. Bola sempat melewati garis gawang, sebelum didorong keluar oleh Howard. Namun, wasit Martin Hansson tidak menilai itu sebagai gol.
Melihat gempuran pemain belum membuahkan hasil, pelatih Carlos Dunga memasukkan Dani Alves dan Elano menggantikan Ramires dan Andre Santos pada menit ke-66. Suntikan darah segar ini membuat permainan Brasil kembali dinamis.
Brasil akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui Luis Fabiano di menit ke-74. Gol bermula dari sepakan Robinho yang membentur mistar atas gawang. Bola kemudian mengarah ke Fabiano, yang tanpa kesulitan melesakkan bola ke sudut kanan bawah jala AS dengan sundulannya.
Brasil seakan tak terbendung. Dengan permainan sporadis, mereka mampu merusak fokus pertahanan AS. Pemain AS sebisa mungkin meredam gempuran dengan tekel atau membuang bola. Brasil pun mendapatkan sejumlah kesempatan bola mati.
Sebuah sepak pojok Brasil di menit ke-82 berhasil membuahkan gol yang membawa Brasil unggul 3-2, dicetak oleh Lucio. Elano, yang dipercaya mengambil tendangan, melambungkan bola ke tengah kotak penalti. Lucio berhasil menjangkaunya dan melesakkan bola ke dalam jala AS.
Keunggulan itu tak lantas membuat AS patah. Mereka terus bermain disiplin dan mencari kesempatan menyerang. Namun, Brasil seakan tak terbendung. AS kesulitan merebut bola dan melakukan serangan balik. Beruntung, barisan belakang AS mampu mencegah terjadinya gol tambahan. Skor 3-2 untuk Brasil bertahan hingga akhir laga. (TUR)
Susunan pemain:
AS: Howard; Onyewu, Spector, Bocanegra, DeMerit; Dempsey, Feilhaber (Kljestan 75), Clark (Casey 88); Altidore (Bornstein), Davis.
Brasil: Cesar; Luizao, Maicon, Andre Santos (Alves 66), Lucio; Gilberto Silva, Kaka, Ramires (Elano 67), Felipe Melo; Fabiano, Robinho.