Sempat Kritis, Kido/Hendra Lolos untuk Bertemu Hendra AG/Alvent

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganda nomor satu Indonesia dan dunia, Markis Kido/Hendra Setiawan lolos dari kondisi kritis ketika tampil di babak 16 besar Djarum Indonesia Open Super Series 2009. Dalam pertarungan yang menegangkan di Istora Senayan Jakarta, Kamis (18/6), mereka menang rubber set 21-11 18-21 21-18 atas pasangan Singapura, Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya.

Di babak perempat final, Jumat (19/6), Kido/Hendra akan bertemu Hendra Aprida Gunawan/Alvent Yulianto. Pasangan Indonesia non-Pelatnas itu lolos setelah berjuang ekstra keras melawan pasangan Korea Selatan Hwang Ji Man/Shin Baek Cheol untuk meraih kemenangan 20-22 21-17 21-11.

Kido/Hendra mengawali pertandingan dengan sangat meyakinkan. Dukungan suporter membuat pasangan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu tampil sangat bergairah untuk menang 21-11.

Namun di set kedua, Hendri/Hendra bisa bangkit. Pasangan kakak-beradik asal Indonesia yang membawa bendera Singapura tersebut memanfaatkan kesalahan sendiri yang kerab dilakukan pasangan Indonesia sehingga mereka bisa menang 21-18.

Di set penentuan, Hendri/Hendra melaju dengan kencang. Setelah terjadi kejar-mengejar poin sampai skor 3-3, pasangan Singapura tersebut melaju kencang dan sempat unggul 14-6.

Setelah itu, Kido/Hendra yang mulai bermain lebih agresif secara pelan tapi pasti mulai mengejar. Mereka mengunci lawan di angka 16 sampai skor menjadi 10-14 dan semakin mendekat hingga skor 17-18.

Sebelum menyamakan kedudukan menjadi 18-18, kedua pasangan ini mempertontonkan permainan yang menawan sekaligus menegangkan bagi penonton. Setelah silih-berganti melakukan serangan, Kido/Hendra yang berhasil mendapatkan poin.

Bola smesh Kido dari belakang sempat membentur bibir net, tetapi shuttlecock bergulir ke bidang permainan Hendri/Hendra. Sontak, ratusan penonton yang tegang menyaksikan reli tersebut langsung berjingkrak kegirangan, apalagi poin itu membuat Kido/Hendra menyamakan kedudukan menjadi 18-18.

Inilah situasi yang membuat pasangan Indonesia tersebut berada di atas angin. Usai menyamakan skor, mereka menyapu bersih tiga poin tersisa untuk menang dan maju ke perempat final setelah bertarung selama 53 menit.

Di babak delapan besar, Kido/Hendra harus "saling membunuh" dengan pasangan Indonesia lainnya, Hendra/Alvent, yang juga berjuang selama 53 menit untuk lolos.