Pekerja Mogok, Partai Inggris-Andorra Terancam

LONDON, KOMPAS.com - Tim nasional Inggris terancam tanpa penonton saat menghadapi Andorra pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010 di Stadion Wembley, Rabu (10/6). Jalur dan sarana transportasi ke Wembley terganggu aksi mogok kerja pegawai perusahaan transportasi massa Rail Maritime dan serikat pekerja Transport Union.

Federasi sepak bola Inggris (FA), menyatakan tidak bisa mengatasi gangguan itu. Namun, mereka menegaskan, pertandingan akan berjalan seperti yang sudah direncanakan. Untuk penonton yang sudah membeli tiket, mereka bisa menukarkannya kembali dengan uang.

Kepada penonton yang tetap ingin menyaksikan pertandingan itu di stadion, FA menyarankan untuk berangkat lebih awal dan tidak mengandalkan jasa angkutan umum. Namun, bagi pengguna kendaraan pribadi, FA mengingatkan bahwa area parkir stadion sangat terbatas.

"Kami menyampaikan bahwa tak ada tambahan transportasi akan tersedia pada sore hari dan kereta tidak akan berhenti di Stasiun Wembley," ujar direktur eksekutif FA, Ian Watmore seperti dikutip Daily Mail.

"Mengingat (aksi) mogok, perjalanan pulang akan sulit dan suporter harus membuat pengaturan sendiri dan tidak bergantung kepada transportasi umum," tambahnya.

Hingga saat ini, tiket sudah terjual sebanyak 70 ribu dari total 90 ribu lembar. Belum ada kabar mengenai tiket yang sudah dikembalikan. (DM)